Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Amerika Serikat Bukan Juara Sejati Olimpiade, Melainkan Brasil

9 Agustus 2021   04:19 Diperbarui: 9 Agustus 2021   04:34 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alex Morgan, pemain sepakbola putri Amerika SerikAt. Sumber gambar kompas.com

Negara pengumpul medali terbanyak Olimpiade Tokyo 2020 adalah Amerika Serikat, tapi mereka bukanlah juara sejati. Lalu, negara apa yang jadi juara sejati?

Adalah Brasil yang jadi juara sejati. Mereka tidak perlu minder terhadap Amerika Serikat sang juara umum Olimpiade Tokyo 2020, dan 10 besar negara-negara pengumpul medali terbanyak lainnnya. 

Walau Brasil "hanya" menempati urutan 12 dengan perolehan medali 7 emas, 6 perak dan 8 perunggu. Namun mereka bisa mengakhiri Olimpiade Tokyo 2020 dengan kepala tegak di antara negara-negara peserta. 

Amerika Serikat juara umum tanpa emas sepakbola. Sementara Brasil bukan juara umum, tapi jadi juara sejati Olimpiade 2020.  

Tim Brasil mengunci medali emas sepakbola putra dari "penjarahan"  negara-negara hebat lainnya yang berlomba meraih emas dari berbagai cabang olahraga.

Medali emas cabang olahraga sepakbola putra milik Brasil. Mereka dua kali berturut-turut merebut medali emas sepakbola putra ajang Olimpiade, yakni Olimpiade Tokyo 2020 dan Rio de Jenerio 2016. Hal ini cukup jadi bukti kesejatian mereka.

tim sepak bola Brasil melakukan selebrasi, sumber gambar kompas.com
tim sepak bola Brasil melakukan selebrasi, sumber gambar kompas.com

Raihan medali emas sepakbola putra itu bikin Brasil bisa tersenyum lebar diantara banyak negara peserta Olimpiade Tokyo 2020. Kalau berjalan berpapasan dengan Amerika Serikat, bolehlah Brasil bercanda sembari mengejek mereka ; 

"Kalian boleh saja jadi juara umum dan meraih medali terbanyak, tapi itu semua kalian dapatkan dengan bekerja sangat sangat keras mengorbankan banyak atlet dari banyak cabang olahraga. Sementara kami cukup satu cabang saja dapat 18 medali emas". 

Sepakbola memang "cabang olahraga paling boros medali" karena satu tim sepakbola dimainkan 11 orang di lapangan, beserta 7 pemain cadangan di pinggir lapangan. Pada even tertentu, secara resmi satu tim sepakbola bisa berjumlah 22 pemain. Bila sebuah tim sepakbola meraih juara, maka semua pemain mendapatkan medali emas. 

Namun secara resmi tetap dihitung satu emas untuk tim sepakbola atau negara peraih emas tersebut.

suporter Brasil. Sumber gambar Reuters, dalam viva.co.id
suporter Brasil. Sumber gambar Reuters, dalam viva.co.id

Penggemar sepakbola merupakan yang terbesar di dunia. Konon jumlahnya mencapai 3,5 Milyard orang dari 7,5 jumlah manusia di dunia (sumber). Dengan meraih medali emas sepakbola, negara Brasil seperti memenangkan suara 3,5 milyar penggemar sepakbola dunia! 

Even Piala Dunia Sepakbola bisa bikin gegap gempita dunia layaknya  sebuah pesta akbar seluruh penduduk dunia. Suasananya melebihi pesta olahraga sekelas Olimpiade. Hampir semua mata manusia di bumi ini seolah mengarah ke Piala Dunia. 

Amerika tidak bisa berkilah bahwa sepakbola bukan olahraga paling digemari di negaranya. Namun itu tidak jadi alasan. Tim sepakbola Amerika Serikat bukanlah "tim kaleng-kaleng". Mereka sering masuk putaran final piala dunia.

Rangking Amerika Serikat  untuk cabang sepakbola putra Amerika Serikat berada di posisi 20, sementara Brasil di posisi 3 dunia.

Bahkan sepakbola putri Amerika Serikat merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Mereka pernah jadi juara dunia sepakbola putri, dan kini menempati ranking satu FIFA  (dunia). Sepakbola puteri Amerika Serikat pernah jadi pemegang rekor peringkat pertama dalam periode terlama, yakni selama hampir 7 tahun, dari Maret 2008 hingga Desember 2014.

Alex Morgan, pemain sepakbola putri Amerika SerikAt. Sumber gambar kompas.com
Alex Morgan, pemain sepakbola putri Amerika SerikAt. Sumber gambar kompas.com

Hal itu artinya Amerika Serikat punya peluang besar menjadi juara sejati Olimpiase di kemudian hari. 

Indonesia juga punya peluang jadi juara sejati Olimpiade. Jumlah penduduk 265 juta jiwa, dan penggemar  sepak bolanya 77 persen merupakan modal besar. Jadi walau pun bukan juara umum pengumpul medali terbanyak, Indonesia bisa menjadi juara sejati Olimpiade.

Kalau Indonesia juara sepak bola Olimpiade maka belasan pemainnya selain membawa pulang medali emas, juga mendapatkan uang bonus 5 milyar dari pemerintah. selain itu ada bonus rumah, tanah, gratis perawatan wajah seumur hidup dan lain sebagainya dari berbagai sponsor. 

sumber gambar liputan6.com
sumber gambar liputan6.com

Bahkan bukan tidak mungkin mereka mendapatkan K. Rewards dari admin Kompasiana bila para pemain kompak menulis pengalaman dramatis selama ikut Olimpiade, dari awal laga sampai meraih emas. Kemudian mereka meminta para penggemar sepak bola Indonesia yang sedang euforia kemenangan  untuk me-like atau komen pada artikel tersebut di Kompasiana.

Pundi atau celengan para pemain akan jadi bertambah gemuk. Sedangkan pihak Kompasiana ikut bahagia walau jantungan menghitung pembayaran K.Rewards. Yakinlah banyak sponsor yang membantu Kompasiana. 

Resikonya hanya satu, yakni ; para admin bakal dibully para Kompasianer nyinyir yang tidak bisa mendapatkan K.Rewards. Bagi admin, hal tersebut sudah biasa karena para admin paling pinter bersikap cuek.

Kali ini sikap cuek tersebut bisa dilakukan secara penuh kebahagiaan demi menjaga kondusifitas suka cita atas prestasi timnas Indonesia meraih medali emas sepak bola Olimpiade.

Kalau mereka cuek, aku sih rapopo....

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun