Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Roberto Mancini Buka Rahasia Juara Euro 2020, Ternyata Dulu Timnas Indonesia Pernah Pakai

21 Juli 2021   14:31 Diperbarui: 21 Juli 2021   21:16 6028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kekuatan terbesar tim ini bukan hanya karena talenta, namun juga sisi humanis, kegembiraan, dan kepercayaan diri" (Roberto Mancini--sumber).

Lewat akun twitter Roberto Mancini @robymancio, pelatih timnas Italia yang sukses membawa negaranya jadi jawara Euro2020 itu akhirnya buka rahasia.

Bila dilihat sepintas, rahasia Roberto Mancini ini tidak ada yang spesial. Sangat umum dan biasa saja. Namun benarkah demikian?

Dalam rahasia Roberto Mancini itu ada tiga point yakni ; Talenta, Kegembiraan, dan Kepercayaan Diri.  Ketiganya bukan hal mengejutkan. Bukan pula sebuah temuan baru dengan istilah teknis sepak bola modern. Ketiga istilah itu sangat umum dipakai dalam banyak bidang, khususnya manajemen, kepengelolaan organisasi atau tim kerja.

"Kami membuktikan bahwa kami bisa jadi pemain profesional tanpa melupakan sisi kami sebagai manusia..."

Mungkin menjadi hal aneh ketika sepak bola tak menelurkan temuan teknis sepak bola itu sendiri. Karena sepakbola terus berkembang sesuai tuntutan prestasi dan ilmu pengetahuan, riset serta teknologi.

Bandingkan dengan istilah Catenaccio (sistem grendel) era masa lalu sepak bola Italia. Juga rahasia Belanda dengan 'Total Foot Ball' - nya yang melegenda. atau rahasia keberhasilan Spanyol dengan "Tiki-Taka" pada era 2008-2012 yang menjadikan mereka juara Piala Eropa dan Juara Piala Dunia. Seorang diva pelatih seperti Jose Mourinho  mencetuskan diktum "Parkir Bus" dalam sepakbola.                            

Beberapa istilah tersebut sangat teknis. Setiap orang penggiat sepakbola hampir pasti bisa membayangkan penerapan permainan dan gaya setiap pemain, serta tugas khusus pemain tertentu, beserta segala hal lainnya yang terjadi di lapangan hijau.

Sementara rahasia Roberto Mancini tampak tidak jelas. Terlalu bersifat umum, dan tidak ada novelty - nya. Jangan-jangan Roberto Mancini memunculkan rahasia tersebut karena asal-asalan demia menjawab cepat atas pertanyaan banyak pihak yang ditujukan terhadap dirinya.

Namun hal itu bisa terbantahkan ! Hal yang diungkapkan Roberto Mancini tak bisa dibaca secara parsial, atau sebagian saja. Melainkan sebagai sebuah kesatuan. 

Wujud nyata di lapangan adalah sebuah cara bermain yang lepas, setiap pemain menjadi dirinya sendiri dengan bekal talenta dan konsep "tugas" yang dibebankan padanya, hasil kesepakatan bersama saat 'meeting' tim sebelum pertandingan.

Tangkapan layar suasana meeting  Roberto Mancini bersama pemain Timnas Italia sebelum berlaga. Sumber gambar video RAI 1 dari akun twitter @FaktaSepak
Tangkapan layar suasana meeting  Roberto Mancini bersama pemain Timnas Italia sebelum berlaga. Sumber gambar video RAI 1 dari akun twitter @FaktaSepak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun