Tapi kini justru Mas Menteri Nadiem Makarim jadi pemimpin di kementerian hasil penggabungan dua kementerian, yakni Kemendikbud dan Kemenristek menjadi Kemendikbud-Ristek. Tanggung jawab dan bebannya sangat berat dibandingkan sebelumnya. Â Beban tersebut tidak akan diberikan kepada orang yang dipandang tidak mampu menurut kacamata Presiden Jokowi.
Keterpilihan Mas Menteri Nadiem Makarim sebagai Mendikbud-Ristek lagi-lagi "melangkahi" para akademisi-peneliti bergelar profesor doktor. Kacamata presiden sebagai seorang pemimpin dalam melihat kemampuan seseorang pun lagi-lagi diluar kemampuan cara pandang banyak pihak.
Lalu apa kehebatan Nadiem Makarim sehingga terpilih jadi menteri? Ada adigium : "Banyak orang yang dipandang mampu, tapi sedikit orang yang dipilih". Kehebatan Nadiem Makarim adalah mampu terpilih jadi Mas Menteri di Kemendikbud-Ristek.
Kalau aku sih rapopo...
----
Peb30/04/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H