Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Biarpun Anak Presiden, Gibran Tak Mudah Jadi Wali Kota Solo

24 September 2019   09:43 Diperbarui: 25 September 2019   08:40 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; kompas tv.com

Gibran Rakabuming Raka putra sulung Presiden Jokowi digadang-gadang menjadi walikota Solo. 

Untuk mengikuti pemilihan Walikota Solo itu, Gibran kemudian mendaftarkan diri sebagai kader partai PDIP Perjuangan, dengan harapan kelak PDIP akan mengusung dirinya sebagai calon walikota Solo. Sebelumnya tak terlihat tanda-tanda ia tertarik pada dunia politik. Apalagi masuk parpol sebagai kader.

Setelah jadi kader PDIP, Gibran harus tunduk pada aturan partai, mengikuti berbagai kegiatan penting partai, dan menjadi representasi partai di tengah masyarakat. 

Semua hal itu tidak menjamin PDIP otomatis mengusung Gibran pada pilkada Walikota Solo. 

Untuk dapat diusung, partai politik biasanya akan melihat dua hal yang jadi modal dasar, yakni popularitas dan elektabilitas. 

Modal elektabilitas mengacu pada tingkat penerimaan masyarakat terhadap si calon dengan pertimbangan kemampuan, integritas, kepercayaan, dan lain lain.

Sedangkan popularitas mengacu pada tingkat pengenalan publik terhadap si calon. Makin populer si calon, makin dikenal masyarakat luas maka makin memudahkan si calon (bersama tim sukses) untuk mensosialisasikan diri dan program kerja di dalam masyarakat.

Secara popularitas, Gibran punya segudang. Bukan semata dia anak presiden, melainkan aktivitas sosialnya di dunia nyata dan dunia maya serta sering diliput media nasional. Ini modal sosial yang besar untuk mendapatkan banyak suara dalam pemilihan kepala daerah (pilwakot) Solo. 

Jadi soal popularitas Gibran tidak diragukan lagi. Siapa yang tak tahu Gibran?  

Namun bagaimana dengan soal elektabilitas? Ini akan jadi pekerjaan tersendiri bagi Gibran untuk meyakinkan masyarakat Solo!

Melihat rekam jejak ayahnya (Jokowi) selama menjadi walikota Solo dua periode, Jokowi merupakan walikota Solo yang fenomenal. Poplaritas dan elektabibilitasnya sangat tinggi. Namanya harum di tengah masyarakat Solo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun