Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Membedah Perseteruan KPAI vs PB Djarum di Tengah Amarah Publik

10 September 2019   05:01 Diperbarui: 10 September 2019   05:13 3552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : bola.kompas.com

2. kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dari situasi yang baru; mengadakan penyelidikan (terutama mengenali sumber alam yang terdapat di suatu tempat). Satu hal yang penting, umumnya "eksplorasi" tidak mengandung makna negatif.

Jadi, dibandingkan eksploitasi, istilah Eksplorasi lebih dekat dengan ajang audisi PB Djarum. Mereka sedang "mengeksplorasi" (proses pencarian) sumber-sumber berbakat untuk masa depan pebulutangkisan Indonesia dan dunia.  

sumber gambar : tribunnews.com
sumber gambar : tribunnews.com
Ekspoitasi anak

Ekploitasi anak mengandung pengertian kegiatan memanfaatkan anak untuk menghasilkan uang. 

Mereka tak lebih sebagai mesin pencetak uang dengan tanpa memperdulikan hak-hak anak untuk mendapatkan pendidikan layak, masa kecil (bermain, bersosialisasi, dll), perlindungan kesehatan, kemanan, kasih sayang dan lain sebagainya.

Apakah anak-anak audisi PB Djarum itu mendapatkan perlakuan sewenang-wenang dan tanpa  kesejahteraan? Tanya saja dengan para bintang dunia bulutangkis binaan PB Djarum seperti Susy Susanti, Alan Budikusuma, dan lain-lain yang telah memberikan kesaksian di berbagai media. 

Mereka sejahtera, walau masa kanak-kanak mereka penuh perjuangan, berlatih dan berlatih untuk menjadi juara. Ini hukum untuk semua cabang olahraga, bahwa untuk menjadi atlit dunia memang harus mengorbankan masa anak-anak dan remaja untuk berlatih keras! Termasuk kategori Ekpsloitasi kah ini?

Secara kasat mata, kegiatan PB Djarum tersebut tak menunjukkan "eksploitasi anak" dan "anjuran merokok yang membahayakan anak". Anak-anak bergembira dalam pertandingan dan pertemanan dalam acara. 

Untuk semua itu grup Djarum mengeluarkan dana besar-besaran demi kebahagiaan anak-anak  menjalani peraihan impian masa depan!

Tak ada tulisan dan gambar ajakan "ayo merokok", selain tulisan Djarum sebagai nama perusahaan yang menjadi sponsor utama kegiatan. Bisa jadi, banyak anak tak tahu bahwa Djarum merupakan isdustri rokok raksasa. 

Mereka tahunya Djarum merupakan pencetak para idola mereka dalam dunia bulutangkis. Dan kelak, mereka pun akan mendunia seperti para idolanya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun