Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Minta Kredit ke Bank Indonesia Nggak Dikasih?

23 November 2018   07:36 Diperbarui: 23 November 2018   08:25 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; merdeka.com

Jangankan Prabowo yang seorang mantan Jenderal yang kini jadi pengusaha kaya raya  dengan mengkoleksi banyak Kuda unggul dan  mahal, orang-orang bertampang Boyolali sekalipun tak akan bisa mendapatkan pinjaman dari Bank Indonesia.

Jangankan pakai Jenggot, pakai petai atau jengkol setipis ATM, pakai  Tempe diletakkan diatas kepala anda sekalipun tak akan Bank Indonesia memberikan kredit pinjaman. Naah! 

Metafora dan Memaknai Kalimat

Lalu apa makna pernyataan Prabowo soal Bank Indonesia? Itu adalah pernyataan dalam bentuk Metafora. Di sekolah sudah diajarkan dalam  pelajaran bahsa Indonesia tingkat SD sampai SMA.

Bagi yang jarang bolos atau tidur saat pelajaran  Bahasa Indonesia harusnya mengerti hal tersebut. Ada yang disebut "Majas" atau gaya bahasa -- untuk mengkategorikan suatu pernyataan. Kalau lupa, silahkan tanya mbah Google. 

Di dalam "Majas" itu, salah satunya adalah "Metafora", memuat sebuah kiasan. Didalamnya bisa saja mengandung "selera humor". Kita dituntut memiliki tingkat selera humor tertentu  untuk bisa memahami sebuah Majas Metafora.

Nah, kalau sudah menyangkut selera humor, maka untuk mengartikan sebuah diksi yang digunakan tidak bisa secara se serius sesuai kata demi kata atau kalimat yang diucapkan. Untuk memahaminya, butuh cara berpikir lebih luas, di luar arti harafiah diksi itu.

Prabowo merupkan sosok yang suka mengginaka metapora dalam berbagai pernyataannya. Dia juga memiliki "selera humor" yang tinggi. Hanya saja, seringkali orang tidak bisa. Atau tidak mampu menerimanya begitu saja. Mungkin terkait dengan sosok politis dirinya yang seorang Calon Presiden.

Terkait dengan "selera humor" Prabowo, kelak bila beliau berhasil meraih juara Runer Up Pilpres 2019, Prabowo bisa menjadi seorang Komika, yakni aktor Stand Up komedi (stand up comedian). 

Bukankah penyampaian pesan Politik tak melulu harus serius? Kalau aku sih rapopo...

Salam metafora 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun