Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan Hanya Timnas Indonesia Saja yang Ketinggalan

14 November 2018   20:29 Diperbarui: 15 November 2018   05:57 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar ; jogja.tiribunnews.com

Timnas Indonesia asuhan Bima Sakti sedang jadi sorotan tajam. Apalagi kalau bukan penampilan mereka yang mengecewakan dalam dua laga terdahulu. Lawan Singapura kalah sebiji gol. Eeh, di laga kedua bisa menang. 3 ;1 lawan Timor Leste, tapi masih juga disorot. Maunya ape sih lu, ndro?

Bukan soal biji gol atau  menang-kalah. Tapi soal penampilan tim yang buruk. Tak seperti saat-saat indah bersama Luis Milla beberapa waktu lalu. 

Melihat penampilan Timnas saat ini, banyak pencinta timnas yang pesimis timnas akan Juara piala AFF. Jangankan juara, untuk lolos babak penyisihan grup saja sulit.

Permainan tim saat ini bikin kuatir. Tidak mencerminkan sebuah tim nasional yang solid dengan spirit bermain yang tinggi. Istilahnya, penampilan yang ekspresif. 

Walau menang lawan Timor Leste, tapi timnas sempat keteteran, bukan kateter buat pipis, tapi keteter kalang kabut. Cilakanya, publik jadi gemezz dan  kezzell karena Timor Leste sempat mencetak gol dulu. Timnas sempat ketinggalan gol yang bikin pecinta sepakbola nasional hampir copot jantungnya. Mereka bermain bagus. Apalagi sejumlah peluang lain Timor Leste hampir menambah pundi-pundi golnya. 

sumber gambar ; twitter.com
sumber gambar ; twitter.com
Tetap Optimis

Kita jangan kuatir. Harus tetap optimis. Harus bisa menghibur diri agar tidak stress. Tidak pesimis. Harus bisa santai. Salah satu caranya adalah melihat contoh soal lain. 

Lihat saja penampilan tim kuat lainnya, mereka juga sempat keteteran saat melawan tim lemah di grupnya.

Di Grup A, saat Malaysia lawan Laos, Malaysia sempat keteteran dan tertinggal satu gol terlebih dahulu ketika permainan baru berjalan 7 menit. Padahal, diatas kertas tim Laos adalah tim lemah. Bisa dibayangkan paniknya pemain Malaysia dan kekuatiran publik sepakbola mereka. Namun Malaysia tidak mau kalah, mereka membalas gol menit ke 15. Alhasil Malaysia kemudian menang 3 ; 1 atas Laos.

Masih di grup A, Myanmar melawan Kamboja. Myanmar yang merupakan tim kuat dibuat keteteran, mereka ketinggalan 1 gol terlebih dahulu sepanjang babak pertama. Bisa dibayangkan gemezz dan kezzell nya publik sepakbola Myanmar karena Kamboja adalah tim lemah di grup itu. Tentunya timnas Myanmar tak mau kalah. Mereka terus berusaha, akhirnya menang 4; 1 lawan Kamboja.

Kondisi timnas Malaysia dan Mynamar mirip Timnas kita. Sama-sama sempat ketinggalan 1 gol lawan tim lemah. Akhirnya bisa menang juga. Jumlah golnya pun tidak jauh beda saat timnas kita mengalahkan Timor Leste 3 ;1. 

Ketinggalan gol terlebih dahulu itu biasa dalam sepakbola. Yang tidak biasa adalah putus asa. Yang tidak boleh itu hilang semangat kemudian bersikap pesimis dalam menjalani turnamen. 

Piala AFF belum selesai. Masih ada laga lain yang perlu dukungan semangat optimis. Ini modal besar dibalik teknik bermain yang sudah dimiliki.

Soal teknik permainan sudah tak diragukan lagi. Pasti bisa dikeluarkan saat laga, asalkan spirit optimis tetap tertanam. Optimis bermain baik dan memenangkan dua  laga sisa, yakni melawan timnas Thailand dan Filipina. Tetap semangat!

Ayo timnas Indonesia!

--- 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun