Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Polemik "Tampang Boyolali", Buruknya Pendekatan dan Komunikasi Politik Prabowo

7 November 2018   00:15 Diperbarui: 7 November 2018   00:37 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : tribunnews.com

Menjadi pemimpin memang tidak gampang, terlebih pemimpin negeri ini dengan beraneka latar belakang budaya, adat, kebiasaan, tingkatan ekonomi dan lain sebagainya. Setiap tempat punya selera humor yang berbeda. Punya potensi wilayah yang berbeda. Dari kemampuan penguasaan semua hal tersebut, seorang pemimpin yang baik bisa melakukan pendekatan kultural dan komunikasi politik yang positif terhadap warga di wilayah tersebut. Bahan dasarnya sudah tersedia di tempat itu lewat --terlebih dahulu--pengumpulan data akurat oleh tim kerja. Bukan semata klaim atas klaim, apalagi candaan "yang melecehkan".

Polemik "Tampang Boyolali" bisa jadi pembelajaran berharga untuk Prabowo dan timnya jelang Pilpres 2019 yang semakin dekat. Itu kalau mereka mau. Kalau tidak, ya..aku sih rapopo...

-----

Sumber referensi berita : satu, dua,tiga, empat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun