Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gertakan Amien Rais dan Lamaran Manten

11 Oktober 2018   13:00 Diperbarui: 11 Oktober 2018   14:29 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar; tribunnews.com

Maka, disediakanlah makanan kesukaan ketua rombongan, yakni nasi gudeg lengkap. Tak hanya itu, dia dilayani dengan baik, dan diajak bercanda layaknya teman lama. Tidak ada kesan sebuah negosiasi lamaran manten. 

Karena perut kenyang dan hati senang, maka ketua rombongan tak lagi hiraukan lagi pesan sponsor yang dibawakannya semula bagai ancaman.

Intinya, bikinlah suasana yang sama-sama hepi. Masyarakat pun hepi, walau tadinya mengira akan ada kehebohan setelah acara lamaran. 

Dalam hal ini, pihak tuan rumah telah melakukan langkah cerdas!

Mari kita membayangkan lezatnya nasi gudeg itu, ada ceker dan suir daging ayam kampung, telor, rempelo ati, sambel pedesss, cabe rawit seger. Tak lupa pamungkasnya  es teh manis.

Aaw! Aaw! Nikmatnya, dijamin celana tak akan dipasang di kepala. Tapi kalau pun akhirnya terpasang, aku sih rapopo...

--- 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun