Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Humor

[BeCaK] Kisah Pacar Ulama Kompasiana

20 September 2018   06:01 Diperbarui: 20 September 2018   06:16 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

+    Abaaang...syihiiniiii...aku  mo ceritaa..

  • Ada apa, Dek? Kok histeris gitu, kayak menang Quick Count Pilpres aja..

+    iiiih abang gituh deh...aku kan baru balik belanja dari pasar senggol..

  • Lha, trus ada apa, Dek?

+   Abaaang, tadi dipanggil emak-emak pasar sebagai "Pacarnya Ulama". Gini nih...mereka bilang, "Eeh neng pacar ulama, kalo nawar belanjaan jangan kejam kayak ngiris tempe setipis ATM, dong"

  • Heu heu heu! Trus, Dek?

+    Abaaang, aku kan jadi bingung? Kok pacarku Ulama? Pacarku kan abaang Pebpeb"

  • Trus...trus? Heu heu heu...

+    Aku awalnya bingung, abaaang...trus aku tanya, "Lho, kok aku jadi pacar ulama? Kalian kan udah kenal pacar ku yang sebenarnya."

  • Lha, trus...?

+    Mereka itu kan sejak dulu penggemar tulisan abaang, trus mereka bilang abaang itu seorang ahli nulis di Kompasiana yang kesohor itu. Naaah, katanya jaman sekarang, seorang yang ahli ini-itu disebut Ulama, abaaaang...iiih masak gak baca berita, siih?

  • Iya, dek abang baru tahu sekarang...trus kamu senang gak jadi pacar ulama?

+    Senaaang dong Abaang...iiiih sapa sih yang gak senang. Tapi...tapi..

  • Tapi kenapa, Dek?

+    Gini, nih...abang sekarang kan disebut ulama, naah nanti kalo kita jalan-jalan pacaran, sering-sering ajak aku makan Fitza Hot, dong. Jangan traktir cimol sama es teh tawar mulu.... maluuu dong, abaaang...

  • Justru itu dek...aku mesti nganu biar bisa jaga anu...

+    Justru apaa,  Abaang?

  • Justru salah satu keahlianku sehingga jadi ulama karena bisa pacaran sama kamu yang cantik...hanya dengan modal Cimol dan Es Teh. Kalau sampai berubah jadi Fitza Hot, nanti gelar ulama ku bisa hilang, Dek. Trus, kamu pun nggak bisa bangga lagi diantara emak-emak pasar senggol, kan?

+    iiihh...iiihhh....abang Pebpeb...aku cubiit neeh...

  • Aaaw! Aaaw!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun