Bagi Kroasia masuk grand final menghadapi Perancis "wakil Eropa Barat", apalagi bisa jadi Juara Piala Dunia 2018 bukan hanya mengangkat nama negaranya di mata dunia.
Namun lebih dari itu, Kroasia membawa angin puting beliung pembongkar istana megah renaissance sepak bola Eropa Barat---dan dunia.Â
Angin itu muncul dari timur. Lahir dari mindset Blok Timur yang sedang mengalami tranformasi ke realitas baru sebagai orang Eropa yang utuh. Mereka berangkat dari ruang kemiskinan infrastruktur sepak bola. Dan 'puting beliung' Kroasia itu menjadikan sebuah mesin bandel pengkritik "renaissance sepak bola" yang penuh dokrin dan hegemoni sepak bola Eropa Barat. Â Â
Lalu, akankah Kroasia dalam waktu dekat menjadi rujukan sepak bola Eropa dan dunia? Mungkin perjalanannya masih jauh.
Justru yang lebih nyata dan sangat dekat adalah rujukan Kacang Garuda pada sepak bola, dengan adigium ; "Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda". Ini merupakan renaissance lain dalam sepak bola. Suer!
---
peb@2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H