Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hasil "Drawing" Terbaru Piala Champions Jauhkan Inggris dari Drama Air Mata

17 Maret 2018   05:31 Diperbarui: 17 Maret 2018   07:37 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
seorang pedukung sepakbola yang menangis, sumber gambar : republika.co.id

Atau bayangkalah 2 Klub Italia dibuang oleh lawan-lawannya. Juventus ditekuk Madrid, AS Roma dipermalukan Barcelona. Musnah sudah harapan Italia merebut Piala Champions, terlebih mereka telah gagal maju dalam piala dunia2018.

Tak terbayangkan drama kesedihan  itu nyata memicu derasnya airmata warga masing-masing negaranya. Spanyol berduka secara masal. Italia berkabung secara komunal. Padahal ilmu matematis sepakbola mereka sudah sangat jitu. Tapi drama kesedihan itu tak butuh ilmu matematika.

Inggris akan jauh dari airmata kesedihan sampai babak laga 8 besar ini. Mereka ditakdirkan untuk bersuka cita dalam setiap laga. Liverpool yang berhadapan dengan Manchester City akan menghadirkan sukacita itu tanpa drama air mata kesedihan rakyat Inggris. Kalah atau menang keduanya adalah sebuah kepastian sepakbola Inggris menuju semifinal nanti. Pertaruangan itu tanpa tetes airmata kehancuran, tanpa drama kesedihan selain kepastian sepakbola tanpa perlu matematika. 

Good opportunity, Sir....

---- 

Peb/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun