Generasi zaman old yang berkesempatan hidup di zaman now mau tidak mau berada dalam transformasi ruang dan waktu. Transformasi itu berjalan terus menerus di dalam kesempatan mereka untuk narsis di ruang publik. Naluri narsis beserta rasa malu mereka mengalami transformasi yang dahsyat, yakni  sebuah situasi dan kondisi antara spontanitas unjuk diri di ruang publik berkelahi dengan adanya penjaga narsis yang mereka alami pada masa dulu.
Bila membandingkan situasi psikologis usia zaman old yang pernah hidup di era terbatasnya teknologi fotografi dan kesempatan berfoto, untuk "urusan foto memfoto" generasi zaman old bisa secara fasih membedakan suasana psikologis kedua era tersebut.
Beruntunglah generasi zaman old yang sekarang masih hidup dan turut merasakan zaman now. Mereka lebih kaya akan "referensi rasa malu dari naluri narsis". Kalaupun ada sejumlah orang dari generasi zaman old lebih narsis dan malu-maluin daripada generasi zaman now, itu hanyalah BONUS sebuah transformasi rasa malu kaum old!
Perkara bonus itu sebuah anomali atau tidak, bukan lagi sebuah masalah di ruang zaman now! Bukankah begitu om/tante zaman old? Heu..heu..heu....
------
Peb 24/11/2017
Silahkan baca juga :Â Anda Pegang Kendali Sejak Bangun Tidur sampai Menjelang Tidur Kembali
Gue Partai Kerokanisme Jaman Now
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H