Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[NgaWur] Bieb Pulanglah, Raisa Diambil Orang

23 Mei 2017   10:01 Diperbarui: 24 Mei 2017   04:28 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apa kabar mu, Bieb? Kuharap kau baik-baik saja, walau sulit kubayangkan cara kau bersembunyi di sana. Tanahnya lapang dan panas. Tanpa pohon. Tak ada semak dan hutan. Sejauh mata memandang hanya ada pasir. Bagaimana kau bisa bersembunyi, Beib..?

Ah, sudahlah. Memikirkan persembunyianmu bikin aku tambah pusing. Pun kutahu kau pandai bersembunyi dibalik baju besarmu itu. Apalagi di tanah lapang berpasir, tempat yang begitu kau puja-puji selama ini. Betul, kan Beib? Ingat, Beib...aku kenal kau sudah lama, jadi paham akan tabiatmu.

Bieb,
Dulu, ketika kau kabur keluar negeri karena ketahuan main mesum sama pacarmu, kampung kita gempar. Sangat heboh. Kini kampung kembali heboh, Beib.

Heboh itu yang bikin aku sedih. Bukan karena mesum, Beib. Bukan! Cukuplah mesum kini jadi ranahmu sebagai jawaranya.
Aagh, Beib...kau sungguh nggemesin, pandai mesum namun bisa lari dan berleha-leha di negeri yang justru anti mesum. Kau hebat, Beib..!

Beib,
Kembali ke soal heboh terkini yang bikin sedih tadi, kau masih ingat Raisa, kan Beib? Gadis rupawan idola kita berdua? Kini banyak orang kampung kita yang patah hati. Bahkan muncul istilah Hari Patah Hati Nasional gegara si Raisa dilamar orang. Beib ! Dia tunangan! Hadeuuh Beib...apa gak bikin hati ini kheki.

Andai kau ada, kau bisa gerakkan Aksi Bela Raisa, kan Beib? Kalau soal aksi-aksi gituan, kaulah ahlinya. Aku berani bayar berapa pun kau mau. Dibelakangku banyak cukong yang mau suport dana karena mereka juga tak ingin Raisa diambil orang. Mereka ingin imaginasinya terjaga seperti juga yang kau punya, serta para jutaan lelaki, Beib. Aaagghh...!

Dengan aksi itu, niat orang yang mau mengambil Raisa itu bisa digagalkan dengan alasan surga dan neraka, sebuah cara yang biasa kau gunakan. Aku yakin, Beib...Raisa tak jadi diambil orang. Dan itu berarti selamatlah banyak lelaki dari patah hati masal.

Aku tahu, Beib..
Kau juga patah hati setelah pacar mesum mu diambil paksa oleh Om Pol, sehingga kau kabur ke luar negeri. Begitukan, Beib? Sungguh patah hati yang menyakitkan, ya Beib? Tapi kau masih beruntung, bisa kabur untuk menenangkan diri di sana. Bersembunyi dari kejaran rasa. Menghindar dari kenyataan. Tapi bagaimana dengan jutaan lelaki di sini yang tak mampu lari? Mereka harus hadapi patah hatinya ini di sini Beib...! Aagghh...

Beib,
Raisa kini sudah tunangan, tapi dia belum inkrah jadi milik orang. Masih ada harapan, lho Beib! Jangan biarkan nanti berjuta orang patah hati lagi. Jangan biarkan muncul Patah Hati Nasional jilid 2, Beib!

Beib,
Bantulah kami. Kau adalah ksatria jalanan yang bisa jadikan hal tak mungkin jadi mungkin. Bukankah kau pemegang kapling surga dan neraka, Beib?
Beib...pulanglah, Raisa mau diambil orang. Kau dengar semua ini, kan Beib?

-----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun