Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Sebuah Saran ketika Lari Pagi Jadi Agenda Politis

2 Oktober 2016   23:43 Diperbarui: 25 Oktober 2016   03:47 4775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cagub Agus Yudhoyono bersama rombongan politik saat lari pagi (poskotanews.com)

Sebuah Saran Sederhana

Untuk Agus Yudhoyono dan Sandiaga Uno, ada baiknya bila lari pagi politis dilakukan tidak dalam kelompok sendiri. Cukup tokoh utama bersama istri saja layaknya orang awam yang sedang lari pagi di situ. Kalaupun harus ada pengawal, cukup satu atau dua orang yang tampilannya tidak kentara. Buat jarak yang cukup jauh namun terkontrol.

Bila "harus" datang dengan kelompok politik, sebaiknya kelompok itu berpencar secara personal dan membaur dengan masyarakat. Karena kalau menyatu dalam kelompok, mereka seperti ikan hias dalam akuarium. Hanya jadi tontonan, tak bisa disentuh, tak bisa didengar suaranya. Ikan itu tampak dekat, tapi ada sekat kaca yang menjadi pemisah dua dunia.

Tanpa disadari, kelak sekat transparan itu sebenarnya punya andil pada sedikitnya perolehan suara mereka di Pilkada.

-----

Peb3/10/2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun