Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Penulis Pemula Tak Perlu Minder, Penulis Lanjut Tak Usah Sombong

27 Agustus 2016   06:29 Diperbarui: 27 Agustus 2016   10:56 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembali ke pertanyaan awal tadi : Apa yang anda alami ketika akan menulis? Apa yang anda rasakan ketika sedang menulis? Sebenarnya kedua hal ini adalah catatan dasar setiap penulis, baik sebagai penulis pemula maupun penulis lanjut.

Sebagai catatan dasar, bagi penulis lanjut jangan pernah merasa hebat dibandingkan penulis pemula. Ingat, di saat Anda menjadi ‘pelaku kejadian’ menulis, Anda bukanlah siapa-siapa. Sangat tidak sopan. Anda juga ‘sangat memalukan’ dan mengalami ‘trauma’, bukan? Anda hanya beruntung bahwa Anda bisa berlaku ‘reaktif’ dengan manisnya. Heu..heu..heu..

Sementara bagi penulis pemula tidak perlu minder atau tak usah berkecil hati terhadap penulis lanjut. Sebagai penulis pemula, Anda tidak kalah dengan penulis lanjut. Saat malakukan tindakan menulis, kondisi dan situasi anda sama dengan penulis lanjut. Ayoo tetap semangat menulis! heu..heu..heu...

Selamat wik en, kawans...

---------

Pebrianov 27/08/2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun