[caption caption="Ilustrasi II sumber gambar ; https://chuin5.files.wordpress.com/2013/06/angel-right-devil-left.jpg"][/caption]
"Apa saja yang membuat anda begitu tertantang ketika membuat tulisan di Kompasiana?"
------
Awalnya saya kaget dengan pertanyaan alter saya ini, dan mencoba mencerna lebih dalam maksudnya. Tapi untuk mengetahui arah pertanyaan itu saya butuh strategi kecil. Maka sembari 'mengulur waktu' saya jawab dulu sekenanya. Hal yang saya lakukan mirip 'Ball Position' dalam sepakbola. Saya jawab saja begini ;
"Saya ingin mengalahkan diri sendiri. Dengan menyelesaikan sebuah tulisan, saya pikir saya sudah melakukannya. Setidaknya untuk saat itu."
"Maaf, saya pikir jawaban itu terlalu klise, dan sudah banyak orang memakainya. Apakah anda tidak punya jawaban lain? Bukankah setiap penulis itu mahluk yang unik?"
"Lho, jadi anda menuntut jawaban saya seperti apa? Anda ini mau menghina saya, ya? Mau melakukan teori konspirasi? Anda memelintir penjelasan saya? Mau menciptakan sesat pikir saya? Ingat! Saya bukan orang biasa!! Saya Kompasianer. Saya ulangi ; S a y a  Ko m p a s i a n e r!
Paham?"
"Sabar, boss...sabar..! Banyak jalan ke Kompasiana. Orang sabar banyak anak banyak rezeki. Orang sabar tak akan lari ke gunung saat dikejar. Saya akan bantu pak Peb mengalahkan diri sendiri, bukan justru mengalahkan saya. Sungguh!"
Bas Bos Bas Bos! Jadi apa maksud pertanyaan Anda sebenarnya?
"Begini boss, sering muncul keluhan bahwa Admin subyektif dalam memberi Label Headline, Hightligh, dan FA. Apakah ada kaitan subyektifitas admin tersebut dengan Tantangan anda menulis?"
"Oh, tentu saja! Pertanyaan anda sungguh cerdas. Sungguh aku suka. Aku suka. Aku sukaaaa....!!"