Telepon tak Diangkat
Kemudian saya telepon istri saya memberitahukan untuk menjemput saya di Bandara Supadio Pontianak. Saya juga ceritakan kejadian tadi, sambil mengingatkan dia untuk jaga-jaga kalau ditelkpon orang yang sama. Saat itu Istri saya baru saja selesai rapat dan mengatakan punya waktu untuk menjemput saya.
Setelah menelpon istri, sayapun menelpon anak saya. Untuk memberitahukan hal yang sama. Tapi telepon anak saya tidak siangkat. Saya pikir dia mungkin sedang tidur. Karena hp-nya tak diangkat, saya pun menelpon Nela anak asuh saya.
Nela anak yang jujur dan termasuk masih lugu. Dia tinggal di rumah saya, berasal dari kampung suami adik ipar dan dari keluarga tidak mampu. Saya sekolahkan Nela sejak SMA, dan baru saja tamat. Rencananya tahun ini saya kuliahkan karena dia masih berminat sekolah, dan prestasi akademiknya bagus.
Saat saya telpon, terdengar Hp Nella bernada sibuk menerima telepon. Ada tiga kali saya ulangi tetap yang terdengar nada sibuk. Saya pikir istri saya sedang menelpon dia.
Tak lama kemudian terdengar pemberitahuan pihak bandara agar semua penumpang boarding menuju pesawat lewat pintu 2. Hp pun saya matikan.
Kepanikan
Sesampainya di Bandara Pontianak, istri saya sudah menjemput-masih dengan seragam kantornya. Ganti posisi saya yang pegang kemudi. Di perjalanan saya ceritakan lagi kejadian si penelpon, termasuk upaya saya menghubungi Citra anak saya dan Nela.
Wajah istri saya nampak tidak seperti biasanya, dia diam saja. Tak seperti biasanya kalau saya cerita sembari agak mbayol pasti ketawa-ketiwi. Kali ini dia agak tegang. Ketika saya tanyakan, barulah mengalir ceritanya.
Sehabis menerima telepon saya saat di Bandara Soekarno Hatta, Istri saya langsung telpon Citra, tapi tidak tidak jawaban. Dia kemudian telepon ke Nela ingin menanyakan keberadaan Citra. Nela katakan sejak tadi pergi, tapi tidak memberitahu tujuannya.
Istri saya kemudian telepon ke Ira, sahabat anak saya. Katanya Citra hari itu tidak sedang bersamanya. Rupanya istri saya mulai panik terpikir olehnya anak kami kenapa-kenapa, atau diculik.Â