Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Misteri Imajinasi Pancasila

1 Juni 2016   04:24 Diperbarui: 1 Juni 2016   19:09 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nyata sudah. Mereka bukanlah pemimpi picisan. Melainkan kumpulan kecil orang berjiwa besar yang dipilih Tuhan untuk membangunkan kita, anak negeri ini.

Burung Garuda itu bukanlah pemanis ruang kerja. Melainkan penjaga ingatan kita yang seringkali lalai.

Kini, masih pantaskah kita mempertanyakan Tuhan dan milestone sejarah ketika bingkai kokoh dan indah itu mampu menyatukan anak negeri menuju masa depan?

Tidak!

Karena hanya bangsa kita lah yang dipilih Tuhan untuk memiliki dan menjalani misteri itu.  

-------

 

Pebrianov/01/06/2016

#Selamat hari Pancasila

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun