Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemprov DKI vs BPK Bertempat di KPK Sebagai Pertarungan Integritas Antar Pimpinan

13 April 2016   17:30 Diperbarui: 13 April 2016   19:25 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil tim kerja Pemprov DKI akan sia-sia bila integritas Ahok ternyata 'Ngaco'. Dengan hasil kajian tim itu, Gubernur bisa memanfaatkan di luar koridor hukum.

Hal yang sama berlaku pada institusi BPK. Mereka diperkuat tim Auditor dan divisi-divisi kerja dengan metode baku. Namun itu semua akan 'Ngaco' secara hukum dan moral bila Integritas Ketua BPK ternyata 'Ngaco'. Bisa terjadi sang Ketua menggunakan hasil kerja tim ahli untuk ambisi, agenda tersembunyi dan kepentingan pribadinya.

Adigium The Man Behind The Gun kiranya relevan dengan kondisi kedua institusi tersebut.

Konteks 'Ngaco' harus benar-benar disimak dan ditindaklanjuti oleh intsitusi hukum seperti KPK, Kejaksaan, atau Kepolisian. Agar publik benar-benar mendapatkan kebenaran dari maslah besar kedua institusi Pemprov-BPK, dan kedua pimpinan intitusi yakni Ahok-Harry Azhar Azis.

Kita tunggu kelanjutan proses penangan masalahnya. Semoga KPK bisa jeli melihat umpatan 'Ngaco' secara lebih mendalam.

-----

Pebrianov13/04/2016

 

Referensi kompas.com ; Satu, Dua, Tiga dan rangkaian beritanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun