Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok vs Yusril, Ekuivalen dengan Batman vs Superman?

3 April 2016   01:39 Diperbarui: 3 April 2016   02:51 1386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ahok dan Yusril II sumber gambar ; merdeka.com"][/caption]Dimanakah kasih sayang keduanya? Ini pertanyaan aneh, mengingat keduanya 'sedang berseteru' dalam politik menuju DKI 1.

Yusril orang hebat. Pendekar hukum tak kenal takut. Dia acapkali bertempur dan berjuang untuk membuktikan kehebatannya agar lolos dari masalah. Dia pintar dan jago debat. Sering menang berperkara. Masih banyak lagi kehebatan Yusril kalau diurutkan.

Ahok orang sakti. Karena kesaktiannya dia jadi hebat dan terkenal. Bisa menyulap komplek lokalisasi yang dihuni preman jadi taman kota. Dia bisa menciptakan birokrasi DKI lebih bersih, mampu membuat kota lebih rapi dan tertib. Masih banyak lagi kehebatan Ahok kalau diurutkan. Kata Yusril jadi orang sakti itu diciptakan untuk dihadapi oleh orang hebat.

Yusril dan Ahok adalah dua orang terkenal di negeri ini. Anak kecil pun tahu itu, termasuk orang tua, kakek-kakek, nenek-nenek, opa, Oma, tante, om, teteh, Aa', dan lain-lain. Pokoknya banyak deh..! Mudah-mudahan ketenaran mereka berdua tak lama lagi bisa dibikin komik setara Tintin, Naruto, Batman atau Superman.

Hari Sabtu sore saya nonton filem Batman vs Superman di bioskop mega mall. Saya sudah jauh hari janji ngajak anak saya nonton filem itu. Maka kami berdua meluncur ke bioskop. Sama-sama pakai baju kaos berlogo perpaduan Superman dan Batman. Cuma beda saya dengan anak laki-laki saya pada rambut saya sudah agak memutih dan ganteng mirip Ben Afflect si Pemeran Bruce Wayne (Batman).

Saat menyaksikan filem itu, entah kenapa saya jadi ingat Ahok dan Yusril. Dalam filem itu Batman bertarung dengan Superman. Jadi saya pun terbayang pertarungan Yusril vs Ahok, dua orang 'superhero' negeri ini.

Superhero dan Kasih Sayang

Saya tidak terlalu mengerti secara detil soal jalan cerita filem itu. Kebetulan yang duduk di samping kiri saya seorang cewek seksi, rambut cat pirang jagung, modis dan wangi. Saat saya mau ambil popcorn di lengan kursi terpegang lengannya. Tentu saja kami berdua kaget! Namun itu tak menghentikan ingatan saya pada Yusril vs Ahok jelang Pilkada DKI2017.

[caption caption="Batman vs Superman II sumber gambar ; telegraph.co.uk"]

[/caption]Filem Batman vs Superman berkisah tentang pertarungan kehormatan sebagai pembela kebenaran. Masing-masing punya sudut pandang yang tidak sama setelah 'ada kebenaran' lain yang diwacanakan publik dan anggota parlemen.

Hal yang jadi titik temu 'kebenaran' mereka berdua adalah pada sosok seorang perempuan. Ternyata nama ibu Batman sama dengan ibu Superman, yakni Martha.

Kehebatan dan ego superhero Batman dan Superman luluh oleh nama Martha, sang Ibu. Nasib ibu Batman berbeda dengan Superman. Ibu Batman 'tewas' oleh orang jahat saat Bruce Wayne (Batman) masih anak-anak. Sementara Ibu Superman masih hidup sampai Superman dewasa.

Masa lalu yang menyedihkan membuat Batman jadi superhero pembasmi kejahatan. Dia 'dendam pada kejahatan' setelah ayah dan ibunya tewas ditembak penjahat. Sementara Superman tumbuh menjadi superhero karena nilai-nilai kasih sayang kedua orang tuanya di bumi. Tampak adanya setting motivasi yang sama sekaligus berbeda antara Batman dan Superman. Mereka berdua sama-sama berpangkal pada Kasih Sayang keluarga. Namun perjalanan kasih sayang kedua hero itu lah yang jadi pembeda. Batman Tragis, sedangkan Superman Bahagia/beruntung.

Ketika kedua hero itu eksis, mereka dipertemukan dalam laga 'yang tidak seharusnya' terjadi. Adanya tokoh jahat dan Issue politis membuat keduanya bermusuhan. Bahkan Superman hampir mati ditangan Batman. Untunglah pada detik-detik Batman akan membunuh Superman tersebutlah nama Martha, yang membuat Batman luluh dan urung membunuh Superman. Penyebutan nama Martha dalam bayangan tragisnya Batman bertemu nama Martha yang membahagiakan Superman tepat di ujung ajal Superman.

Kedua hero itu bertempur untuk pembela kasih sayang pribadi yang mereka miliki. Kasih sayang itu dirusak oleh pihak ketiga yakni issue politis dan aksi tokoh jahat sehingga kedua hero itu berniat saling meniadakan!

Bagaimana Kasih Sayang Superhero Yusril vs Superhero Ahok?

Ahok dan Yusril berasal dari satu daerah yang sama. Mereka satu kampung. Sama-sama dari keluarga terpandang di kampungnya. Sama-sama jadi orang hebat di perantauan. Oleh faktor politik keduanya bertarung untuk menjadi yang terhebat diperantauan.

Secara eksplisit Yusril pernah mengungkapkan 'setting motivasinya'. melawan Ahok adalah faktor keluarga. Atas nama membela nama keluarga, Yusril bertarung melawan Ahok. Yusril melakukan itu karena kasih sayang keluarga.

Bagaimana dengan Ahok? Belum ada ungkapan eksplisit dari Ahok. Namun bila melihat bahwa perjalanan Ahok menjadi politikus banyak didorong 'nasehat, pesan dan nilai-nilai' dari ayahnya bahwa untuk bisa berbuat lebih besar bagi orang banyak maka bidang politiklah jalurnya. Jadi, bisa diduga ada unsur keluarga Ahok yang berperan.

Ahok dan Yusril tumbuh menjadi hero oleh motivasi kasih sayang keluarga masing-masing. Kalau melihat bahwa Yusril dan Ahok masing-masing merupakan pendekaratau hero di bidangnya, apakah ada issue tertentu dan tokoh jahat yang mempertemukan keduanya dalam suatu pertarungan? Apakah pertarungan keduanya sebenarnya 'tak mesti terjadi'?

Perjalanan issue pertarungan kedua hero ini terus berlanjut. Banyak tanda yang membuat pertanyaan itu bisa dijawab publik dengan tingkat validitas yang berbeda. Ada relativitas kebenaran, karena sesungguhnya hanya pribadi Ahok dan Yusril lah bisa menjawabnya. Dan yang jelas tidak ada sosok perempuan bernama Martha yang akan meluluhkan hati salah satu dari mereka !

Mari kita sama-sama terus menyimak untuk pembelajaran masa depan yang lebih baik seandainya keturunan kita kelak menjadi hero pada bidangnya masing-masing di negeri ini.

Selamat wik en...

--------
Pebrianov03/04/2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun