[caption caption="ilustrasi Tenda Selamatan, sumber gambar: banjarmasintenda.com"[/caption]
Menjadi pemimpin itu harus optimis, kalau tidak untuk apa jadi pemimpin? Didalam pemimpin yang optimis terdapat jiwa rakyat yang optimis. " Bersakit-sakit dahulu beroptimis-optimis kemudian." Begitulah kata pepatah kuno yang saya pelajari sejak jaman Neolotikum. Bukankah begitu teman-teman? Yooiii..!! Uugh.!
Berdasarkan tulisan kemarin yang berjudul "Kalau Saya Bakal Calon Gubernur DKI, Uang 1 Trilyun itu Saya Ambil" maka selanjutnya saya membuat rencana selamatan pelantikan sebagai wakil Ahok.
Saya tidak melupakan Kompasiana yang telah membesarkan nama saya sebagai petualang cinta dan musisi top di Kompasiana. Untuk itu secara khusus saya membuat acara selamatan jadi wakil Ahok setelah menerima yang 1 trilyun. Ingat, 1 trilyun! Sebuah jumlah uang yang mungkin belum pernah Kompasianer lihat, bukan?
Acara selamatan juga akan diisi pameran uang 1 trilyun kepada para undangan karena saya beriman dan bermartabat. Pameran itu bukan untuk menyombongkan diri, melainkan untuk menghibur seluruh Kompasianer yang tak pernah melihat uang 1 trilyun.
Anda tak perlu lagi bersusah-payah membayangkan duit 1 trilyun. Anda boleh berfoto Selfie-ria di depan tumpukan uang 1 trilyun itu dan mengunggahnya di akun medsos. Melihat Anda senang tentu jadi kebanggaan dan kepuasan saya. Bukankah begitu seharusnya?
Isi Acara Selamatan
Inti acara selamatan adalah merayakan kesuksesan saya sebagai pelaku nubie dalam politik yang bermartabat dan beriman. Tema acara: "Dengan 1 Trilyun Kita Tingkatkan Rasa Kebersamaan dalam Keluaga Besar Kompasiana."
Seluruh Kompasianer yang jumlahnya 300 ribu akan saya undang. Semua biaya ditanggung mulai dari transport sampai penginapan dan makan, plus uang saku. Jangan kuatir, saya adalah seleb kelas wahid! Punya uang 1 trilyun. Jadi 'Jangan Ragukan Cintaku Padamu.."
Semua Kompasianer undangan saya tempatkan di satu lokasi, yakni di hotel Santika dan Amaris yang merupakan milik grup Kompas.
Karena di Kompasiana ada strata Verifikasi Biru, Hijau, dan Tak Terverifikasi (Merah, Hitam) maka untuk Kompasianer terverifikasi Biru menempati kamar hotel yang sejuk dan nyaman. Kompasianer terverifikasi Hijau tidur di lobby dan selasar hotel (kasur gulung akan disediakan), Kompasianer tidak terverifikasi menempati halaman parkir dan taman hotel. Nanti akan dibuatkan tenda besar, berikut dapur umum dan toilet mobil.