Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rencana Acara Selamatan sebagai Wakil Ahok

1 April 2016   08:40 Diperbarui: 1 April 2016   09:29 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi Tenda Selamatan, sumber gambar: banjarmasintenda.com"[/caption]

Menjadi pemimpin itu harus optimis, kalau tidak untuk apa jadi pemimpin? Didalam pemimpin yang optimis terdapat jiwa rakyat yang optimis. " Bersakit-sakit dahulu beroptimis-optimis kemudian." Begitulah kata pepatah kuno yang saya pelajari sejak jaman Neolotikum. Bukankah begitu teman-teman? Yooiii..!! Uugh.!

Berdasarkan tulisan kemarin yang berjudul "Kalau Saya Bakal Calon Gubernur DKI, Uang 1 Trilyun itu Saya Ambil" maka selanjutnya saya membuat rencana selamatan pelantikan sebagai wakil Ahok.

Saya tidak melupakan Kompasiana yang telah membesarkan nama saya sebagai petualang cinta dan musisi top di Kompasiana. Untuk itu secara khusus saya membuat acara selamatan jadi wakil Ahok setelah menerima yang 1 trilyun. Ingat, 1 trilyun! Sebuah jumlah uang yang mungkin belum pernah Kompasianer lihat, bukan?

Acara selamatan juga akan diisi pameran uang 1 trilyun kepada para undangan karena saya beriman dan bermartabat. Pameran itu bukan untuk menyombongkan diri, melainkan untuk menghibur seluruh Kompasianer yang tak pernah melihat uang 1 trilyun.

Anda tak perlu lagi bersusah-payah membayangkan duit 1 trilyun. Anda boleh berfoto Selfie-ria di depan tumpukan uang 1 trilyun itu dan mengunggahnya di akun medsos. Melihat Anda senang tentu jadi kebanggaan dan kepuasan saya. Bukankah begitu seharusnya?

Isi Acara Selamatan

Inti acara selamatan adalah merayakan kesuksesan saya sebagai pelaku nubie dalam politik yang bermartabat dan beriman. Tema acara: "Dengan 1 Trilyun Kita Tingkatkan Rasa Kebersamaan dalam Keluaga Besar Kompasiana."

Seluruh Kompasianer yang jumlahnya 300 ribu akan saya undang. Semua biaya ditanggung mulai dari transport sampai penginapan dan makan, plus uang saku. Jangan kuatir, saya adalah seleb kelas wahid! Punya uang 1 trilyun. Jadi 'Jangan Ragukan Cintaku Padamu.."

Semua Kompasianer undangan saya tempatkan di satu lokasi, yakni di hotel Santika dan Amaris yang merupakan milik grup Kompas.

Karena di Kompasiana ada strata Verifikasi Biru, Hijau, dan Tak Terverifikasi (Merah, Hitam) maka untuk Kompasianer terverifikasi Biru menempati kamar hotel yang sejuk dan nyaman. Kompasianer terverifikasi Hijau tidur di lobby dan selasar hotel (kasur gulung akan disediakan), Kompasianer tidak terverifikasi menempati halaman parkir dan taman hotel. Nanti akan dibuatkan tenda besar, berikut dapur umum dan toilet mobil.

Khusus untuk Kang Pepih dang Kang Isjet dan para admin Kompasiana akan disediakan tenda khusus ber-AC yang terletak di halaman. Ini untuk mendekatkan diri mereka pada Kompasianer rakyat jelata yang belum terverifikasi sehingga para admin bisa merasakan kondisi Kompasianer tak terverifikasi. Di tenda itu juga akan membuka pendaftaran verifikasi masal. Jadi anda yang belum terverifikasi bisa mengajukan diri mendapatkan verifikasi biru.

Susunan Panitia Sementara

Berikut ini saya umumkan susunan Panitia sementara, sambil menunggu masukan dari para Kompasianer.
Ketua Panitia: Adhieyasa, dibantu Sekjennya Herry Fukebo
Sekretaris: Cintawp, dibantu wakilnya Youly Chang
Bendahara: Kong Ragile, dibantu wakilnya bang Dosman
Humas: Jos Rampisela, dibantu wakilnya Revaputra Sugito dan Fuad Vannoel
Seksi konsumsi: Hulk2000 dibantu wakilnya Indira Revi
Seksi Keamanan: Mike Reyssent dibantu wakilnya Imam Prasetyo dan Abah Pitung
Seksi gulung kabel: Reza 'Fadli Zontor' dibantu wakilnya Thamrin Sonata dan Tjiptadinata Effendi
Seksi penerima Tamu: Elde, dibantu wakilnya Sayeed Kalba Kaef dan Erno Sanusi dan Amin Mirza
Seksi kerohanian: Jati Kumoro, dibantu wakilnya Gatot Swandito
Seksi Dokumentasi: Bambang Setyawan, dibantu wakilnya Susy Heryawan. Seksi P3K: Dr. Posma Siahaan dan Anhass Anhuss Anhess

Ini adalah susunan sementara. Masih banyak seksi-seksi yang belum terbentuk. Mohon para pembaca memberi masukan. Nantinya kalau sudah fix, akan saya buatkan SK dan dilantik di Stadion GBK.

Bagi Kompasianer yang belum mendapat jabatan segera ajukan diri di kolom komentar. Saya usahakan seluruh Kompasianer mendapat jabatan, demi stabilitas Kompasiana dan nama besar saya. Jangan malu-malu minta jabatan, karena zaman sekarang hal itu sudah lumrah.

Demikianlah rencana ini saya buat. Sekarang izinkanlah saya pasang celana dulu karena tulisan saya buat saat belum pakai celana. Selamat pagi Indonesia.

Sekian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun