Tafsir Momentum tersebut bisa muncul oleh adanya suatu sudut pandang dan rangkaian peristiwa yang terjadi sebelumnya. Secara garis besar ada tiga hal utama yang bisa dijadikan obyek sudut pandang, yakni,
Pertama, Ahok sebagai sosok politis dan pribadi.
Kedua, PDIP sebagai lembaga partai politik yang menguasia kursi terbanyak di DPRD DKI sehingga bisa mengusung calon gubernur tanpa koalisi.
Ketiga, Ibu Megawati sebagai ketua PDIP dan sebagai sosok pribadi dalam relasinya dengan Ahok.
Dari ketiga hal utama tadi bisa menghasilkan beragam sudut pandang, baik secara linier artinya fokus pada salah satu hal saja maupun dari salah satu kemudian saling dikaitkan dengan hal lain. Masing-masing hal utama membuat turunannya sendiri-sendiri, atau turunan itu saling terkait.
Ibarat 3 akar besar sebuah pohon yang tampak di permukaan, setiap akar pohon tadi beranak pinak menjadi akar-akar kecil yang ruwet, dalam dan tak tampak di permukaan tanah.
[caption caption="Ahok menghampiri Ibu Megawati di tempat duduknya | sumber gambar : cdn.tmpo.co"]
Apa yang ditampilkan oleh Ahok, PDIP, Ibu Megawati tersebut Ini menjadi permaianan yang multi tafsir. Bisa membingungkan para lawan politik Ahok dan PDIP, sekaligus citra diri pribadi ibu Megawati. Dalam permainan catur, sangat banyak kemungkinan pengambilan langkah permainan. Ketiganya tampak indah dalam satu kesatuan permainan, terlihat mudah ditebak namun sebenarnya sulit ditebak.
Lalu, apakah saja tafsir yang bisa dikemukakan?
Karena ini multi tafsir, akan banyak tafsir yang muncul bersama berjalannya waktu ke depan. Anda bisa saja menjadi salah satu yang menghasilkan sejumlah tafsir untuk disajikan. Maka makin beranak pinaklah tafsir itu.
Selamat menggunakan Hak Tafsir. Jangan lupa pakailah celana saat menafsir.
------
Pebrianov24/03/2016