Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pesan Universal Monyet Api Menghadapi Kekinian

9 Februari 2016   03:25 Diperbarui: 9 Februari 2016   13:50 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar :http://assets2.jpnn.com/picture/normal/20160208_162332/162332_887461_Imlek_afp.jpg"][/caption]

Setiap tahun baru Imlek selalu berbeda 'tema'nya. Setiap tema punya makna tertentu yang akan menjadi 'Roh' bagi perjalanan hidup manusia di tahun itu. Roh itu berdasarkan pemaknaan dari suatu ‘obyek’ yang diidentikkan menjadi tema tahun baru Imlek. Pemaknaan itu diperuntukkan secara positif bahwa hidup manusia memiliki tantangan baru yang harus disikapi dengan cara-cara yang sesuai dengan ramalan, asumsi atau keyakinan masyarakat Cina (Di Indonesia disebut Tionghoa).

Sebagian orang Tionghoa percaya bahwa peruntungan Shio nya akan berubah setiap tahun. Kalau tahun 2015 lalu tema Imlek diidentikkan tahun Kambing, maka memasuki minggu pertama bulan ke II tahun 2016 Masehi atau Imlek tahun 2567 menurut kalender Cina kita memasuki tema tahun Monyet Api. Orang beranggapan tahun Monyet Api adalah tahun penuh optimis, melanjutkan tahun sebelumnya yakni tahun kambing.

Dalam padangan zodiak Cina (chinese zodiac), karakter dasar shio Monyet dianggap paling cerdas diantara semua shio. Monyet itu pemberani, cerdas, cerdik, lincah, menyenangkan, penuh vitalitas, humoris, mampu memperhitungkan banyak hal yang berkaitan dengan bencana, dan mampu memperdayai siapa pun.

Satu sifat ‘negatif’ shio monyet adalah pada suka bertindak sesuaka hati, beberapa hal kurang perhitungan dan sering lepas kendali. Ia tak segan melanggar peraturan namun selalu ingin bertindak untuk suatu pembaharuan.

[caption caption="sumber gambar : http://bangka.tribunnews.com/2016/"]

[/caption]

Tentang Monyet Api

Dalam perhitungan fengsui Cina ada yang dikenal dengan lima unsur yakni air, kayu, logam, tanah, dan api. Kelima unsur ini dipercayai sebagai wujud keseimbangan kehidupan, yakni bagaimana manusia dan surga serta bumi dapat hidup dalam harmoni untuk memperbaiki kehidupan dengan menerima Qi positif (energi-napas kosmik naga pembawa rezeki dan nasib baik). Setiap unsur saling memiliki pasangannya untuk mencapai keseimbangan, sebaliknya juga memiliki pasangan unsur yang harus dihindari agar terhidar dari petaka karena terjadinya ketidaksimbangan. Misalnya : unsur api dirusak unsur air, unsur air dirusak unsur tanah, unsur tanah dirusak unsur kayu.

Tahun 2567 kalender Cina ini kita memasuki tahun Monyet Api. Arti dari Shio Monyet Api adalah aktif dan dinamis, namun tetap harus berhati-hati. Sesuai dengan sifat dasarnya yang lincah, cerdas, penuh vitalitas, dinamis dan sedikit licik. Api lah yang memberinya vitalitas besar dan cenderung mendominasi. Ia kaya imajinasi dan sering menemukan hal baru, tetapi sembrono ketika memanfaatkannya. Unsur api bisa menjadi teman tapi juga bisa menjadi lawan. "Api kecil bisa jadi kawan, api besar bisa jadi lawan". Disitulah kehati-hatian dituntut.

[caption caption="sumber gambar : http://img.bisnis.com/posts/2016/01/04/506721/rumah.jpg"]

[/caption]

Beberapa pesan yang perlu diperhatikan di tahun Monyet Api :

  • Monyet Api kita mesti waspada, kususnya para pengusaha pun mesti hati-hati. Tahun ini mungkin nantinya akan banyak terjadi gunung berapi yang meletus dan misibah kebakaran. Demikian kata Koh Yu Ie, Pengurus Vihara Dharma Bhakti Petak Sembilan Jakarta (Sumber : bangka.tribunenews.com).
  • Tahun ini, unsur api menguasai tahun monyet. Unsur api menjadi pendorong menguatnya pasar saham. Api membawa kebahagiaan dan optimisme. Unsur api dan logam pada 2016 ini diperkirakan juga akan membawa kemakmuran pada industri yang terkait dengan api dan air, seperti industri energi, hiburan, dan keuangan, termasuk pasar saham. Industri yang bagus di urutan kedua di Tahun Monyet Api ini adalah industri air. Industri yang termasuk dalam unsur air ialah sektor transportasi, komunikasi, dan pengiriman. Industri yang terkait dengan tanah juga akan positif karena tanah menghasilkan logam. Dengan demikian, industri terkait tanah, seperti properti, konstruksi, teknologi, dan pertambangan, juga akan menguat. Demikian menurut ahli fengshui Hongkong, Raymond Lo. (Sumber : kompas.com)
  • Orang yang memiliki shio monyet disarankan Suhu Naga untuk banyak berjalan-jalan ke berbagai tempat untuk melancarkan bisnis, tidak besar kepala dan tetap membumi, Harus hati-hati memperlakukan orang dan jangan lupa berterimakasih pada orang sekeliling, harus berhati-hati menjaga kesehatan kepala dan pencernaan. (Sumber: cnn.indonesia.com)

[caption caption="sumber gambar : http://www.berdikarionline.com/cdn/2012/02/alam-dan-kepemilikan-bersama.jpg"]

[/caption]
Dari Milik Kelompok Menjadi Milik Bersama

Konsep hidup manusia tak lepas dari cara pandangnya terhadap lingkungan sebagai faktor relasi horizontal, dan pada kuasa alam semesta sebagai faktor relasi vertikal. Di sisi lain manusia hidup berkelompok yang disebut kelompok masyarakat. Setiap kelompok tersebut memiliki cara padang yang tidak sama terhadap lingkungan-relasi horizontal dan vertikal mereka. Cara pandang ini menjadi milik kelompok yang berfungsi menuntun sekaligus membatasi kelompok dalam berperilaku. Orientasinyaa adalah bagaimana mereka berlaku hormat terhadap faktor horizontal dan vertikal tadi. Ini yang disebut konsep kosmologi dalam masyarakat. Masyarakat Jawa, Batak, Dayak, Bugis Melayu, dan lain-lain masing-masing memiliki kosmologinya tersendiri. Demikian juga halnya dengan masyarakt Cina (Tionghoa).

Tahun baru Imlek adalah cara pandang masyarakat Tionghoa. Tahun Monyet Api adalah tema atau bagian dari kronologis cara pandang mereka terhadap lingkungan dan kuasa alam semesta. Cara pandang ini menjadi bagian dari kebudayaan mereka, menjadi tuntunan mereka berperilaku.

Dalam konteks berkembangnya kebudayaan saat ini semua cara pandang itu menjadi terbuka untuk dipahami kelompok masyarakat lain yang bermula dari relasi intensif antar kelompok masyarakat. Dalam tahap perkembangan selanjutnya khususnya di era modern-posmodern sekarang ini, kebudayaan suatu kelompok masyarakat telah menjadi ‘milik bersama’ (diluar ritual sakralistik kelompok tersebut). Banyak pesan yang terkandung di dalamnya ternyata bersifat universal. Disinilah kemudian, Imlek dengan Tahun Monyet Api itu bisa menjadi ‘milik semua orang’ dalam menghadapi kehidupan kekinian.

Tantangan Tahun Monyet sebagai Milik Bersama

Melihat karakter dasar shio Monyet yang ; cerdas, pemberani, cerdik, lincah, menyenangkan, penuh vitalitas, humoris, mampu memperhitungkan banyak hal yang berkaitan dengan bencana, dan mampu memperdayai siapa pun, adalah melihat pesan universal yang berlaku bagi semua orang tanpa melihat kelompok masyaraktnya. Apalagi tantangan kehidupan modern saat ini relatif memiliki kesamaan bagi setiap orang sehingga harus dihadapi bersama pula.

Pesan tahun Monyet Api adalah pesan universal. Pesan itu dinyatakan dalam Imlek tahun 2567. Hingar bingar perayaan Imlek tahun ini telah menjadi bagian dari kebudayaan universal yang berkomodifikasi sesuai kekinian. Ketika pesan tahun Monyet Api itu dinyatakan dengan lantang, dan semua orang langsung maupun tak langsung telah memasukinya. Maka bukan jamannya lagi masyarakat di luar masyarakat Tionghoa untuk tak mendengarkan atau tak menghadapinya. Karena kalau tidak, kita semua akan menjadi orang-orang kalah di dalam kehidupan. Apa mau kalah oleh Monyet Api, euy? Maluu, ah...!

Selamat Imlek bagi teman-teman Tionghoa. Selamat memasuki tantangan tahun Monyet Api bagi seluruh pembaca Kompasiana.

Salam damai

Referensi : Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima

--------------

Pebrianov9/02/2016

[caption caption="sumber gambar : Grup WA komunitas Planet Kenthir Kompasiana"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun