[caption caption="sumber gambar ;http://cdn-2.tstatic.net/manado/foto/bank/images/arb1.jpg"][/caption]
"Kau tau Peb?"
Apaan?
"Itu, lho... Golkar mau dukung Jokowi setulus hati. Tanpa syarat. "
Tulus itu apaan?
"Yeee, dikasi tau malah jadi bego".
Bego apaan?
"Gini, lho ya..Deklarasi dukungan akan dipimpin oleh Ical".
Deklarasi itu apaan?
"Itu lhooo..., pernyataan mirip-mirip proklamasi. Masak nggak tau sih?"
Proklamasi apaan?
"Yee...itu orang mau menyatakan medeka"
Merdeka apaaan?
"Dasaar kompasianer picisan semprul juga lu jadi orang, Peb..."
Semprul apaan?
"Eh, Peb..kok dunia bisa terbalik gini ye..pan dulu Golkar paling nafsu jadi pemimpin negeri ini, trus bareng genk KMP jadi oposisi yang maha hebat-seolah-olah negeri ini udah punya mereka. Ah, Kemesraan itu sangat cepat berlaluu.."
Mesra Apaan?
"Dassaaar Picisan !!"
Heu heu heu ! Sabarr, bro..lu gak liat mata gue ke tipi...tuh Piala Sudirman udah mau mulai. Suruh Golkar nontoN bareng, belajar sonoo dengan semangat panglima Besar Sudirman membangun negeri ini dengan tulus.
Apaan, sih lu Peb?! Emang Golkar fans bola?! Itu partai besar bukan panglima besar, tau?! "
Besar paan?
"Paan...paaan ! Dasar Picisan, dikasi tahu politik malah nonton bola ndak pakai celana. Sannaa..pakai celana dulu !
-------
Referensi berita ;
Satu ;
Dua ;
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H