Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jangan Kau Menulis Politik

18 Januari 2016   21:40 Diperbarui: 18 Januari 2016   22:26 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber gambar ;https://s.yimg.com/lo/api/res/1.2/DDZwqJ0.UbLhQLWYN0rUfA--/YXBwaWQ9eWlzZWFyY2g7Zmk9Zml0O2dlPTAwNjYwMDtncz0wMEEzMDA7aD00MDA7dz03MTY-/http://www.rosalux.de/fileadmin/rls_uploads/pdfs/Themen/Politisches_Lernen/politik-WB.jpg.cf.jpg"][/caption]

Apa yang kau kerjakan itu, Peb?

Aku ngetiklah, Bang...lagi bikin artikel politik.

Bah ! Kau kan Penulis Picisan, tak punya kemampuan nulis politik. Nanti malah bikin kotor Kanal Politik saja.

Darimana Abang tau aku tak mampu?

Ya tahu lah, isi dan tata bahasa kau itu tak cocok untuk politik.

Tata bahasa politik itu acamana, Bang?

Yaaa, yang isinya serius lah, pakai referensi jelas, tak ngayal-ngayal dan bikin ketawa orang.

Lho, bang... emang orang politik itu serius ? Kutengok-tengok mereka sering tak serius. Hari kemarin bilang demi rakyat, tapi nyatanya hari ini demi kelompok dan isi dompet sendiri. Apa mereka tak pakai referensi diri sendiri yang lalu-lalu?

Kau ini keras kepala. Tak bisa dikasi tau !

Abang ini lebih lucu dari Kenthir dan suka mengayal-ayal. Tentulah kepalaku keras. Ada batoknya buat simpan otak. Nah, otak dipakai buat aku nulis politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun