Semua itu bermula dari rangakaian maya sekian hari, bulan, minggu dan tahun yang telah anda susun dari aksara, kemudian disajikan pada nampan artikel dan komentar ber-sharing and connecting.
Anda bisa 'bercinta' sepanjang waktu dengan lelaki perkasa nan tampan bak pangeran negeri di awan.
Anda bisa 'bercumbu' setiap saat hasrat menggelegak dengan seorang perempuan cantik dan seksi bak puteri dari kahayangan.
Namun bila percintaan dan percumbuaan itu hanya sebatas rangkaian aksara tersusun rapi atau cuma imaginasi paling liar bertabur warna pelangi sekalipun tanpa menyentuhnya, maka semuanya tak akan sempurna.
[caption caption="Bersama Pak Tjip || dok pribadi"]
Karena tanpa masuk ke dalam ruang dan menyentuh wujudnya, maka ;
Tak akan ada lubrikasi rasa menggelegar yang membuat sum-sum anda deras mengalir di pori-pori tulang anda.
Tak akan ada lubrikasi rasa yang membuat kelenjar anda lancar berproduksi. Semburatnya menerobos syaraf-syaraf sukacita,menghubungkan hati dan otak. Membangun tripartit cita, rasa dan karsa sebagai Kompasianer yang telah membasah.
Begitulah Kompasianival, sebuah wujud asli dan nyata. Sebuah pengejawantahan sequen sharing and connecting yang hidup. Siapapun anda, apapun tulisan anda, dimana pun anda menulis, maka muara wujudnya adalah Kompasianival.
Kompasianival adalah lubrikasi rasa yang tak berkesudahan. Kalau pun kau tak bisa menyentuhnya setiap tahun, namun sekali seumur hidup adalah tak pernah cukup.
Sekarang, bersiap-siaplah. Sekian jam lagi pintu gerbangnya akan dibuka !