Menulis di artikel butuh intensitas. Semakin sering menulis akan semakin terlatih, semakin cepat menuangkan ide, tulisan semakin sempurna dibandingkan tulisan terdahulu.
Saya masih sering ngakak kalau membaca tulisan yang dulu saya posting di Kompasiana. Bukan berarti saya menulis 'mengarang-ngarang' atau 'bodoh'. Bukan pula karena sekarang saya staf ahli menteri bergelar Doktor. Wah...! itu bisa dikategorikan 'mengarang-ngarang yang bodoh'. Saya ngakak karena selalu tersadar 'karma', bahwa mengarang....eh, menulis itu tak bisa dianggap kegiatan sepele.
---------
Pebrianov02/12/2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H