Dalam konteks peristiwa tadi, maksud hati si Ibu ingin membangun humor bersama kawan-kawannya namun dia khilaf dan terjebak situasi-eforia canda dengan menjadikan anaknya obyek bully. Mereka ciptakan superioritas yang ekstrim kepada anaknya sendiri. Justru hal itu sangat jauh dari sebuah humor yang sehat.
Orang dewasa memang tak bisa lepas dari canda. Ditengah himpitan permasalahan hidup orang butuh refreshing murah-meriah. Berkumpul sesama kawan setara, bercanda bersama bisa menjadikan salah satu pelepasan dari himpitan tadi. Tapi mesti kita ingat, sangat tidak bijaksana bila anak sendiri dijadikan obyek canda bersama teman sesama orang dewasa.
Bukan begitu, teman-teman?
Sekian
---
Pebrianov28/11/2015
[caption caption="http://family.fimela.com/resources/photonews/2012/08/10/180/640xauto-7-aktivitas-penambah-cinta-ayah-dan-anak-120810l-5392bbc911d8d.jpg"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H