Antara rezim penguasa dan masyarakat punya ukuran dan nilai berbeda dalam melihat sisi Kepahlawanan. Rezim berorientasi politis, sedangkan masyarakat berorientasi pad nilai-nilai tertentu dan kebanggaan kelompok/daerah. Kedua pihak sejatinya bisa saling melengkapi.
Bisa terjadi seorang tokoh pada suatu rezim dihujat atau menjadi kontroversi karena berbagai faktor X yang meliputi si Tokoh, namun bukan tak mungkin puluhan tahun ke depan di rezim lain, si Tokoh dianggap Pahlawan Nasional dengan sudut pandang jamannya. Jadi, jangan kuatir bila saat ini belum menjadi Pahlawan Nasional. Rezim penguasa tidak pernah kekal, selalu berubah bersama tata nilai jaman. Sementara spirit perjuangan seorang pejuang tetap hidup abadi di setiap jaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H