Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kompasiana Perlu Diruwat

6 Oktober 2015   08:10 Diperbarui: 6 Oktober 2015   08:42 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Haaah?? Trus si mahluk alusnya ikut juga? Ngapain mereka ikutan? "

Ya..Mereka ikutan dengan caranya lah....Setidaknya kalo mereka usilin mesin Kompasiana jangan parah-parah amat....soalnya udah dapat solusi dari pembicaraan jajaran pengelola Kompasian dengan para Kompasianer. Ingat ! Para Kompasianer juga banyak yang jago IT, contohnya itu si Brewok Miring...namanya pak Har.

" Trus, Peeb ? Kenapa mahluk alusnya ndak dienyahkan aja. Suruh aja si Desol ngebunuhnya sekalian pakai belatinya ! "

Huss ! Ngawur kamuu ! Belati Desol itu cuma khusus buat aku, bro......Nah, mahluk alus itu masih diperlukan terus, dong...karena kalau ndak ada mereka Kompasiana ndak rame ! Setidaknya karena ulah mahluk alus itulah aku bisa membuat  artikel abal-abal ini. Paham kau, Joohn ?

---------
Selamat Pagi Indonesia...
Melbourne - Ganesha Street, Bandung City Council 6/10/2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun