Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[KC]Tak Akan Kukatakan Cinta

2 Oktober 2015   15:46 Diperbarui: 2 Oktober 2015   16:08 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Sumber gambar ; bp.blogspot.com"][/caption]

Pebrianov. No Peserta 14.

----

Sinting ! Ini sungguh gila ! Apa perlunya mengatakan cinta?

Aku sedang berpikir. Cukup lama. Entah sudah berapa kali ruang ini ku acak. Ada pekerjaan besar. Mungkin tak berat bagi orang lain. Tapi bagiku, sungguh berat.

Mengatakan cinta ? Sinting !

Aku benci kata-kata itu. Pembohong ! Jangan lagi kau paksa aku mengatakan hal itu. Mintalah yang lain saja. Akan aku berikan. Aku punya berjuta kata indah, tapi tidak untuk berkata cinta. Itu kata-kata pembohong ! Dan aku tak suka berbohong.

Sinting ! Apa perlunya mengatakan cinta? Apakah akan mengubah semuanya lebih baik? Tidak ! Justru aku dibuatnya bagai pesakitan.

Dulu pernah kukatakan cinta pada seorang gadis. Sosok perempuan cantik dari langit. Pesonanya merampas jagad rayaku. Ketika padanya kuantarkan kata-kata itu. Tak sedikit pun disisakannya untukku. Tak satu kata pun ! Ya, dia ambil semua, dan tak pernah mengembalikan. Sampai kini.

Maaf ! Sejak itu, sudah kuputuskan. Aku tak akan pernah lagi mengatakan cinta. Tapi aku akan hadir di semua waktumu. Catat itu!

---------

 

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community:http://www.kompasiana.com/fiksiana

Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community:https://www.facebook.com/groups/175201439229892/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun