Oh? Gitu, ya bro...Pssst ! Sama, bro..aku juga. Bahkan, pacarku si Atun Febriatun bilang dia lubrikasi kalau baca tulisan mereka.
Hahh ! Sampai segitunya ente, bro?
Psssst ! Jangan kuat-kuat ! Ini aku cuma kasi tau ente aja, bro..Maluu aku !
Ya...ya..ya....! Trus, gimana? Sebaiknya tulisan Pebrianov-Desol tak usah lagi dibaca, ya bro?
Bootul, bro! Ndak ada gunanya ! Tapi...eehhh....Pssstt ! aku sih tetap lihatlah, bro....tapi tak didepan orannglah..kalau aku lagi sendiri, ya aku intip-intiplah...baca sampai habis.
Haaahh ?! Psssst ! Kita sama bro...aku juga diam-diam intip tulisan mereka....itu aku lakukan kalau di sekitar ruang kerjaku lagi ndak ada orang. Kalau lagi ramai jelas aku ndak buka, bro...nanti apa kata kawan-kawan kantor. Mendingan aku baca koran online duluan, lebih bergengsi dan tak bikin malu. Habis itu kalau udah sepi baru intip-intip, bro...
---------
Catatan ; Artikel ini hanyalah karangan dan fiksi semata. Bila ada kemiripan pelaku, peristiwa dan tempat hanyalah suatu kebetulan belaka. Selamat wik en.
Tertanda
Pebrianov
(Sutradara)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H