Karena kiprahnya di masyarakat sangat luas dan dipandang baik, maka ketika dia terjun ke politik kemudian terpilih jadi Gubernur di 'Tanah Batak' adalah sebuah kompensasi dari keputusan besarnya tersebut. Hebatnya lagi, gaya hidupnya tetap tak berubah.
Saat mencalonkan diri jadi Gubernur, dia adalah balon gubernur termiskin dibanding para pesaingnya. Nilai hartanya masih dibawah 1 M. Ketika sudah menjabat pun tidak naik secara signifikan. Hebat !
Saya pernah berpikir, bahwa seorang Gatot Pujo adalah salah satu pemimpin yang ideal. Punya komitmen, cerdas, religius, dekat dengan masyarakat, jujur, tenang, punya keluarga harmonis dan sedehana dan lain sebagainya secara positif.
Â
Menjadi Pejabat beristri dua
Ketika muncul kabar di media tentang hubungannya dengan seorang wanita (ada foto mesra yang tersebar) 'posisi' Gatot Pujo mulai' terdesak. Sebagian publik mengecamnya. Terlebih, dibeberapa kesempatan ditanya soal si waniat itu, dia selalu berkelit, dan penuh diplomasi. Antara benar dan tidaknya kabar bahwa dia punya istri muda menjadi simpang siur karena tidak ada penyataaan 'jujur' dari mulutnya secara langsung. Justru salah satu petinggi partai PKS yang 'mengiyakan' berita itu, serta pengakuan ayahnya yang masih tinggal di Pulau Jawa.
Sementara ditengah kabar 'miring' itu keadaan keluarganya tidak goncang, istri tua dan anak-anaknya tetap adem ayem.
Di satu sisi, tentu ketenangan keluarga intinya itu merupakan modal tetap bagi Gatot Pujo untuk terus berkarya menjalankan amanahnya sebagai pemimpin. Wajahnya tidak kusut dan selalu nampak segar.
[caption caption="http://img2.bisnis.com/sumatra/posts/2015/07/15/59113/gatot-antara.jpg"]
Pejabat beristri lebih dari satu akan Korupsi?
Di beberapa media, termasuk grup-grup diskusi di medsos dibicarakan bahwa salah satu penyebab korusi dinegeri ini adalah karena pejabat harus menghidupi 'istri-istri'nya. Cukup logis juga mengingat bahwa ada lebih dari satu dapur yang harus ngepul, belum lagi biaya segala tetek bengek lainnya.