Akan banyak banyak kelak Budi-Budi yang lain muncul dan melakukannya kepadamu. Jeruk makan jeruk tak pernah berhenti. Karena kamu telah menjadi jeruk bagi jeruk yang lain.
Nenek itu pun menutup matanya. Sementara Budi besar telah kehilangan airmatanya. Itu sudah sejak lama tanpa pernah dia tahu kapan terjadi.
Â
Salam pemberdayaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!