Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Aku Cari Maaf, Tapi Tak Ketemu

16 Juli 2015   23:54 Diperbarui: 16 Juli 2015   23:54 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak lama berselang, aku sudah segar. Hilang sudah separoh tololku diguyur dinginnya air mandi.

Bersolek lah aku di depan cermin kamar. Kutengok seluruh badanku. Gila ! Ini barang yang aku cari !

Dari jidat, mata, bibir, lidah, telinga, hidung, hati dan tanganku penuh bergantungan Khilaf. Di sampingnya ada banyak Maaf. Semua itu bentuknya mirip wajahku !

Semua itu ada di diriku. Berarti aku tak lagi perlu mencari ! Justru aku harus memberi !

Segera aku keluar. Tapi baru dua langkah menuju pintu, tiba-tiba...

Peeeb, nak kemane kau ni? Macam diburu hantu bangkit, jak !

Anu, Mak... aku tak jadi mencari Maaf, tapi rupenye semua itu ada padaku, Mak. Sekarang aku maok memberi Maaf ke para Kompasianer, dan semua kawan-kawan.... Sebelum mereka minta, maak !

Ohh, bagoslah....kau anak baek. Emak senang dengarnye...lapang hati emak...

*****

Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Batin kepada  semua pembaca Kompasiana, Penulis Kompasiana, Admin dan seluruh jajaran Kompasiana.

Tertanda
Perbianov

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun