Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebenaran Dinasti Politik, Keluarga Unggul dan MK

9 Juli 2015   18:02 Diperbarui: 9 Juli 2015   18:34 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tugas masyarakat bukan menghalangi hak keluarga unggul untuk berdemokrasi dan menjadi pemimpin. Masyarakat harusnya fair mempersilahkan hak itu digunakan seperti yang juga mereka dapatkan. Selanjutkan tugas masyarakat adalah mengawasi dan melaporkan ke lembaga berwenang bila ada kejanggalan atau pelanggaran aturan-hukum.

Kalau beberapa anggota suatu keluarga (dinasti) tidak dilarang menduduki jabatan publik di suatu wilayah, maka mereka pun 'sebenarnya' tidak dilarang untuk masuk penjara bila menyelewengkan kepercayaan publik. Fair bukan?

Sekian

Sumber berita ;
Satu ; Dua ; Tiga

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun