Pada era SBY sempat dicanangkan kembali sekolah atlet untuk mengembalikan kejayaan olahraga nasional. Namun upaya itu berantakan akibat kasus korupsi megaproyek Hambalang.
Sejatinya program sekolah atlet yang terpadu menjadi solusi jangka panjang untuk menghasilkan banyak atlet handal setiap cabang olahraga. Konsepnya tentu bisa disempurnakan lagi mulai agar lebih baik sesuai persaingan modern dan tuntutan prestasi setiap cabang olahraga. Dukungan sumberdaya manusia : pelatih, guru, pembina mental,dokter, ahli gizi, ditunjang fasilitas dan program canggih yang tentunya harus lebih baik dari era lalu.
Kini pemerintahan Jokowi yang berkuasa. Hendaknya bertekat mengembalikan kejayaan olahraga nasional. Jangan malu-malu untuk mengambil konsep sekolah atlet seperti era orde baru. Lupakan ego rezim. Tidak semua program rezim lama itu jelek.
Jangan karena mempertahankan ego rezim tersebut, Indonesia selalu dapat malu di setiap even olah raga Internasional karena hanya jadi penggembira dan pelengkap penderita.
Salam
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H