Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Tendensi Kuasa Hukum DPRD DKI Adu Domba Ahok dengan Jokowi

7 Maret 2015   02:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:03 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi jelas bahwa Perencanaan beda dengan Pelaksanaan !

Tepatnya, yang diributkan Ahok dengan DPRD adalah Perencanaan, bukan Pelaksaan. Jadi, sangat tidak beralasan perseteruan Ahok vs DPRd DKI dibawa keluar konteks. Celakanya, hal itu dilakukannya justru bertendensi mengadu domba Ahok dengan Jokowi. Dia bahkan memperuncingkannya dengan cara membanding-bandingkan personalitas Ahok dengan Jokowi. Apa urusannya dengan 'dana siluman' DPRD?

Nampaknya kuasa hukum DPRD DKI ini tidak punya niat baik menyelesaikan kasus, justru 'bermain politik' dengan cara 'menghidupkan api' di tempat lain yang tidak semestinya. Tujuannya apalagi kalau bukan membakar masalah di tempat lain agar lebih lebar dan membuat kekacauan di aras pikir publik.

Konteks pembelaan harusnya pada masalah Fase Perencanaan versi DPRD selaku kliennya, bukan meniup api di Fase Pelaksanaan yang bukan wewenang pembelaannya. Lagi pula Fase Palaksanaan belum dilakukan ! Panitianya saja belum ada.

Kini Ahok bersama jajaran Pemda DKI harus hati-hati dengan manuver gaya pembela hukum seperti itu. Demikian juga publik harus kritis dan waspada, agar dukungan pada upaya Ahok menegakkan kebenaran tidak menjadi kacau atau justru sirna.

Salam Pemberdayaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun