Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kalau Ibu Negara Seorang Artis, Masalah Buat Loe?

7 Juni 2014   22:31 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:47 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_327852" align="aligncenter" width="540" caption="gambar : http://www.timlo.net/wp-content/uploads/2014/02/kembali-eksis-nia-daniati-menyanyi-adalah-jiwa-saya-20140218095003.jpg"][/caption]


Emang kenapa kalau artis jadi istri presiden? Nggak boleh? Dia juga kan manusia dan warga negara.


Artis juga manusia punya rasa, punya hati dan tentunya saja punya hak berjodoh. Demikian juga seorang presiden juga manusia, punya hak untuk berjodoh sesuai pilihan hati.


Berita gosip hangat di media Nia Daniati sedang dekat dengan Prabowo (baca ini dan ini) menjadi inspirasi tulisan ini.


Mungkin akan menjadi sejarah baru negara ini bila kelak ibu negara kita adalah seorang artis. Sejarah ini akan menjadi cerita panjang mengingat bahwa ini adalah yang pertama. Selain itu setting sebagian besar masyarakat kita yang konon religius, berbudaya adiluhung dan ramah tamah namun masih memandang posisi artis sebagai mahkluk glamour-minor akan jadi tema besar perbincangan.


Sebagai selebritis hiburan, artis menjadi orang yang dipuja dan diidolakan masyarakat. Tak sedikit orang ingin menjadi artis terkenal karena akan mudah bergelimang harta dan kemasyuran dari hasil kerja seninya. Makin majunya industri hiburan dan media menjadikan posisi artis semakin seksi untuk digeluti. Bahkan beberapa ajang idol-idol-an diadakan untuk menciptakan artis terkenal.


[caption id="attachment_327853" align="aligncenter" width="600" caption="gambar : http://img.okeinfo.net//content/2014/06/04/33/994102/KEOaxRmqyQ.jpg"]

14021304071213198287
14021304071213198287
[/caption]

Kini artis pun banyak yang jadi pejabat negara. Mereka terjun ke politik dan menjadi anggota parlemen, gubernur dan bupati. Sampai di level itu, artis menjadi pejabat publik bukan hal yang asing lagi. Tapi apakah penerimaan masyarakat akan sama bila seorang artis wanita menjadi ibu negara di saat dia masih aktif menyandang profesi artis?


Disatu sisi ini tentang hak seseorang untuk menentukan diri dan hidupnya. Namun disisi lain hak itu menjadi milik publik, tepatnya : Citra Ibu negara adalah milik publik.


Lalu apakah salah bisa artis jadi ibu negara? Tentu saja tidak. Bahkan bisa menjadi nilai tambah. Bukankan seorang artis punya jiwa seni yang diatas rata-rata masyarakat umum? Konon jiwa seni yang tinggi menandakan tingkat jeniusnya seseorang yang tinggi. Selain itu memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang lain, sebuah wujud kemanusiaan yang nyata. Dari dunia selebritis hiburan, tinggal ditata sedikit dengan aturan protokol untuk menjadi selebritis negara layaknya keterkenalan banyak tokoh politik.


Jadi bila artis menjadi ibu negara, kalau saya sih : Yes ! Anda bagaimana?


Salam pembelajaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun