Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

DPR Tandingan Bikin Untung Rakyat

1 November 2014   00:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:00 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah hadir DPR tandingan di negara hebat ini hasil kloning dan cacat produksi prematur dari olah rasa dan karsa politis prematur pula. Maklum seperti anak muda, sukanya kebelet kepengen banget dan terburu-buru. Teryata prematur jadi konsekuensi logis yang nikmat juga.

Kehadirannya membuka banyak peluang baru, yakni : Rakyat tandingan dan perangkat Sekretariat Jendral tandingan sebagai variabel tetap. Selain itu ada skandal tandingan ; Korupsi, Asmara, Hedonisme. dan skandal seks tandingan sebagai variabel tak tetap. Peluang baru itu perlu disambut baik untuk meningkatkan investasi-ekonomi karena melibatkan kebutuhan SDM, modal kapital, dan modal bahan baku tandingan.

Lembaga DPR tandingan telah jadi contoh sangat baik bagi generasi muda kita bila kelak kalah saat mencapai cita-cita, mereka bisa bikin angan-angan tandingan. Kelak,sejarah kita pun menjadi sejarah tandingan.

Bila anda membaca artikel ini ingin tertawa, meringis, atau marah, lakukanlah itu dalam bentuk tandingan.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun