Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Inilah kenapa Durian Pontianak Paling Enak Sedunia

8 Januari 2015   19:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:32 3681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_363608" align="aligncenter" width="2560" caption="Gambar : Dokumen Pribadi"][/caption]

Bila anda punya rencana berkunjung ke Pontianak untuk liburan, cuti atau urusan pekerjaan maka inilah saat yang tepat.

Anda bisa atur rencana kedatangan sampai empat sampai enam minggu ke depan. Selama masa itu anda akan diberi kemanjaan luar biasa yang berkesan pada lidah dan perut. Apakah itu?

Saat ini hingga pertengahan Pebruari kota Pontianak mendapat kelimpahan musim buah durian, rambutan, dan langsat.  Ketiga macam buah itu membanjiri kota. Hampir di setiap sudut dan sepanjang jalan kota ada lapak-lapak penjualan durian yang tertata. Soal harga, relatif terjangkau dompet tipis sekalipun.

Ketiga jenis buah itu selalu muncul relatif bersamaan sehingga masyarakat diberi pilihan. Secara berurutan yang muncul pertama adalah Durian, Langsat dan Rambutan.

Minggu pertama ini yang tampil duluan adalah buah Durian, sedangkan Langsat dan Rambutan muncul masih dalam terbatas, dan akan berlimpah secara bersamaan dalam dua minggu ke depan.

Buah Durian Pontianak adalah buah yang paling enak sedunia menurut versi Pontianak People. Sebagai Durianmania, saya telah banyak menjajal buah durian di berbagai daerah di Indonesia. Dan memang durian Pontianak lah yang terbaik ! Anda tidak percaya? Datanglah ke Pontianak dan buktikan sendiri. Kalau tidak terbukti, saya rela dicentang biru oleh admin Kompasiana.

Kenapa durian Pontianak paling enak sedunia?

Konon berdasarkan cerita para orang tua, saat menciptakan durian tuhan melakukannya pertama kali di bumi Khatulistiwa Kalimantan Barat. Heu..heu..heu..! Selain itu karena durian Pontianak merupakan asli tumbuhan buah dari hutan.
[caption id="attachment_363610" align="aligncenter" width="2560" caption="gambar suasana tempat nongkrong sambil makan durian di jalan Teuku Umar Pontianak. Sumber Gambar : dokumen Probadi"]

14206959991847702646
14206959991847702646
[/caption]

Rasa durian hasil hutan ini enaknya luar biasa. Aromanya harum bikin ngiler, daging buahnya tebal,empuk, gurih dan manis. Saat buah itu ada di hadapan anda ; mertua lewat pun akan dicuekkan. Brat Pitt memanggil pun tak akan anda perdulikan. Jenifer Lopez mendesah di telinga pun tak terdengar. Bahkan anda bisa lupa kalau punya pacar ! Biarlah, yang penting anda tidak lupa bawa uang untuk bayar buah yang dimakan.

Berbeda dengan daerah lain, durian Pontianak merupakan asli produk hutan, bukan hasil budidaya-kebun tanam seperti di pulau Jawa. Pohon durian tersebut tumbuh di hutan-hutan Kalimantan Barat yang tersebar di beberapa kabupaten. Hutan tersebut dijaga kelestariannya oleh masyarakat adat sebagai pemilik lahan secara turun temurun. Daerah-daerah kabupaten itulah menjadi pemasok untuk kota Pontianak, bahkan ada yang dijual ke luar provinsi dan Malaysia serta Brunai.
[caption id="attachment_363611" align="aligncenter" width="2560" caption="Setiap lapak mencantumkan nama tempat asal durian tersebut. Da durian Karangan (dari kecamatan Karangan), Pahuman, Capkala, dan lain"]

1420696325773813639
1420696325773813639
[/caption]
Ada cerita miring soal pelancong durian dari negeri Jiran. Dibeberapa daerah kabupaten, harga durian jadi kacau (mahal) karena seringkali masyarakat lebih suka menjual durian kelas 1 untuk pelancong tersebut. Orang dari negeri tetangga ini berani beli mahal dan memborong durian dalam jumlah banyak untuk dibawa ke negerinya atau disantap di camp perkebunan kelapa sawit miliknya yang tersebar di Kalimatan Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun