Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ditangan Bob Sadino, Goblok Jadi Manis dan Laku

21 Januari 2015   21:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:40 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_365455" align="aligncenter" width="450" caption="sumber gambar ; http://images.malesbanget.com/mbdcposts/2015/01/bob-sadino.jpg"][/caption]

Om Bob Sadino telah pergi dengan damai. Ditinggalkannya kenangan dan inspirasi bagi banyak orang. Semua itu karena kecintaannya pada kehidupan.


Beliau manusia unik, kreatif dan Goblok! Bahkan saking Goblok-nya Bob Sadino meluncurkan buah pemikirannya yakni : "Go Blog Management"

Seperti pengakuannya dalam kata-kata mutiara yang dia ciptakan ; "Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain"


Banyak kata-kata mutiara dihasilkannya dari pengalaman empiris sebagai pengusaha yang kreatif yang mengantarnya pada kesuksesan. Ada 11 kata mutiara yang memuat frasa 'Goblok'. Berikut cuplikannya ;


"Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain"


"Banyak orang bilang saya gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya"

[caption id="attachment_365460" align="aligncenter" width="250" caption="https://bussinesconsultan.files.wordpress.com/2012/05/biografi-bob-sadino4.jpg"]

1421827065676462448
1421827065676462448
[/caption]

"Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu ide dan itu jadi kenyataan"


"Saya bisnis cari rugi, sehingga jika rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambahlah syukur saya"


"Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif"


"Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar"


"Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu"


"Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir, kan cuma selangkah"


"Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah"


"Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu harapan, yaitu hari ini bisa makan"


"Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses bisa bisa bayar pelamar kerja".

(sumber)


Ungkapan 'Goblok' yang tadinya berkesan menghina dan sangat menyakitkan bagi orang lain yang mendengarnya menjadi begitu manis ditangan Si Unik Bob Sadino. Kita seperti ditampar, tapi tamparan itu adalah wujud kasih sayang om Bob pada manusia dan kehidupan. Dia ingin semua orang bisa sukses seperti dirinya, tanpa takut melahirkan pesaing-pesaing baru bagi dirinya !


Bagi om Bob, semua orang punya potensi maju. Tak perlu gelar akademis yang tinggi dan gelar Pintar di ranah formil. Bahkan orang pintar berhasil di-Goblok-kan untuk menjadi manusia sesungguhnya.


Selamat jalan Om Bob yang Goblok. Kami selalu mengenangmu dalam ke-Goblok-an hasil tamparan manismu.


Lewat tulisan ini saya yang mengaku pintar ini ingin menjadi Goblok. Bagaimana dengan anda?


[caption id="attachment_365461" align="aligncenter" width="330" caption="sumber gambar :http://berkhasiat.web.id/wp-content/uploads/2014/06/kata-bijak-bob-sadino.jpg"]

1421827551647177343
1421827551647177343
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun