Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ditangan Bob Sadino, Goblok Jadi Manis dan Laku

21 Januari 2015   21:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:40 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar"


"Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu"


"Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak pernah mikir karena cuma melangkah saja. Ngapain mikir, kan cuma selangkah"


"Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah"


"Orang pintar maunya cepat berhasil, padahal semua orang tahu itu impossible! Orang goblok cuma punya satu harapan, yaitu hari ini bisa makan"


"Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok itu berjuang keras untuk sukses bisa bisa bayar pelamar kerja".

(sumber)


Ungkapan 'Goblok' yang tadinya berkesan menghina dan sangat menyakitkan bagi orang lain yang mendengarnya menjadi begitu manis ditangan Si Unik Bob Sadino. Kita seperti ditampar, tapi tamparan itu adalah wujud kasih sayang om Bob pada manusia dan kehidupan. Dia ingin semua orang bisa sukses seperti dirinya, tanpa takut melahirkan pesaing-pesaing baru bagi dirinya !


Bagi om Bob, semua orang punya potensi maju. Tak perlu gelar akademis yang tinggi dan gelar Pintar di ranah formil. Bahkan orang pintar berhasil di-Goblok-kan untuk menjadi manusia sesungguhnya.


Selamat jalan Om Bob yang Goblok. Kami selalu mengenangmu dalam ke-Goblok-an hasil tamparan manismu.


Lewat tulisan ini saya yang mengaku pintar ini ingin menjadi Goblok. Bagaimana dengan anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun