[caption id="attachment_366768" align="aligncenter" width="2560" caption="sumber : dok pribadi"][/caption]
Habis makan biasanya saya jadi ular pyton. Sejak lama, bila kenyang berefek buruk pada kelopak mata. Entah mengapa jadi sangat berat. Hanya satu obatnya, tidur!
Begitulah biasanya ula pyton kalau sudah kenyang melahap buruannya akan tidur, tak bergerak walau bumi gonjang-ganjing sekalipun.
Tapi hari week end kali ini sedikit beda, seorang kawan mengabarkan ada pesta buku. Mata yang tadinya mulai berat mendadak mencelar, langsung saya dan kawan ke Tempat Kegiatan Pesat (TKP).
Selain memang sedang butuh buku, setidaknya week end kali ini saya cuti jadi ular pyton.
[caption id="attachment_366769" align="aligncenter" width="2560" caption="pintu masuk gedung acara, sumber. dok pribadi"]
Lokasi TKP di gedung Landmark Convention Hall, Jl. Braga 129, BandungM Pesata berlangsung dari tanggal 30Jan-5 Pe2015. Konon merupakan salah satu pameran buku yang terbesar di Jawa Barat hasil upaya Pemkot Bandung dan IKAPI Jabar.
Banyak penerbit yang membuka stand, misalnya Ultimus, Obor, Komunitas Bambu dan lain lain. Jumlahnya puluhan penerbit (saya tidak menghitung pasti jumlahnya). Masing-masing penerbit menyajikan ciri khas terbitannya,seperti ; Sastra, filsafat, politik, sejarah, cerita anak-anak, teknologi dan informasi, keagaamaan, dan lain-lain
[caption id="attachment_366770" align="aligncenter" width="1" caption="suasana deret stand penerbit, sumber gambar dok. pribadi"]
Buku yang ditampilkan merupakan terbitan terbaru dan terlama ! Saya melihat ada koran terbita 1971, buku berbahasa belanda tahun 1921, dengan hardcover jadul.
[caption id="attachment_366772" align="aligncenter" width="2560" caption="buku jadul berbahasa belanda terbitan tahun baheula, sumber gambar dok. pribadi"]
[caption id="attachment_366773" align="aligncenter" width="1" caption="koran terbitan tanun 1971, sumber gambar dok.Pribadi"]
Satu hal yang membuat hepi adalah potongan harga buku lama dan baru mulai 20%-80%. Inilah pesta untuk si kantong tipis !
[caption id="attachment_366771" align="aligncenter" width="490" caption="para pengunjung di salah satu stand penerbit, sumber gamba; dkom pribadi"]
Pengunjung yang hadir sangat banyak, sampai berdesak-desakan. Mereka dari beragam kalangan dan usia, dari yang berparas sangat cantik dan tampan sampai yang cukup cantik dan cukup tampan. Dari yang gemuk hingga langsing, berkulit putih bening hingga yang tidak putih bening. Lengkap.
Selain stand buku juga ada stand makanan bagi yang doyan jajan atau kelaparan/kehausan saat keliling stand.
[caption id="attachment_366774" align="aligncenter" width="560" caption="acara talkshow bersama! Bondan "]
Berbagai acara di tampilkan seperti peluncuran dan diskusi buku, talkshow, seminar, pagelaran kesenian, dan lain-lain. Ada pula digelar LOMBA FILM PENDEK BANDUNG 2015, yang bisa diikuti oleh penggiat Film Pendek di seluruh tanah air. Selain itu acara dimeriahka pameran reflika Mummy Fir'aun, pertama kali dipamerkan di Indonesia. Pokoknya acaranya menarik dan tidak bikin bete.
Tak terasa hari sudah sore. Saya pun bergegas pulang karena capek dan dompet makin tipis. Total jumlah buku yang saya beli 16 buah seharga 500ribuan. Lumayan koyak dalam dompet tipis saya, tapi dibandingkan jumlah buku yang didapatkan jauh lebih untung karena diskon yang besar (saya sudah cek harga aslinya di internet).
Malah di stand Penerbit Obor saya dapatkan bonus buku bebas memilih judul asalkan harganya dibawah 100ribu. Lumayan! Kekayaan saya bertambah, kelak bila waktunya akan saya laporkan ke KPK dengan jujur dan bijaksana.
Kekayaan itu terdiri dari buku sosial yakni ; sejarah, antropologi dan filsafat yang memang saya suka dan perlukan saat ini. Tidak ada buku politik! Padahal di Kompasiana suka ngulik-ngulik politik! Heu heu heu..
Nah, bagi pembaca Kompasiana yang berada di Bandung atau dari luar kota dan akan week end ke Bandung, sempatkan ikut Pesbuk Bandung@2015. Don porget, yo..
[caption id="attachment_366775" align="aligncenter" width="1" caption="tuh! diskon sampai 80 persen. Buruan! sumber gambar dok pribadi"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H