[caption id="attachment_368979" align="aligncenter" width="914" caption="gambar : http://www.indoberita.com/wp-content/uploads/2015/01/budi-gunawan.jpg"]
Seringkali, ada oknum-oknmu tertentu dalam tubuh Polri yang justru jadi 'penggiat dan penguat' kegiatan judi.
Seandainya melihat mutualisme Insan Judi dan Polisi, dimanakah posisi Komjen Budi Gunawan? Akan bermain juga, pura-pura cuek atau sama sekali tidak tahu menahu karena dia adalah polisi yang punya Integritas tinggi sehingga jadi CaloKapolri !
Salah satu sequen sederhana, begini;
Pejudi main mata dengan Komjen Budi Gunawan (BG) dengan deal yang besar. Tahu bahwa dirinya bakal kalah (tapi tidak dipublish sebabnya), dia bersama tim-nya menciptakan upaya dan kondisi 'hampir pasti menang' lawan Jokowi.
Disini, sentimen pasar pejudi akan ikut memenangkan Jokowi sehingga mereka berani pasang angka besar kepada si Bandar Besar. Namun di titik tertentu nantinya Komjen BG 'mengalah' pada Jokowi sehingga batal jadi Kapolri.
Para pejudi pun akhirnya banyak yang kalah dan Si Bandar Besar dapat untung berlimpah. Tentu saja Komjen BG dapat bagian yang besar pula. Jadi walaupun tak jadi Kapolri, BG justru tambah kaya!
[caption id="attachment_368980" align="aligncenter" width="392" caption="gambar ; http://www.infobdg.com/v2/wp-content/uploads/2012/06/Gambling.jpg"]
Kalaupun ternyata Jokowi 'terpeleset' yakni Komjen BG dipilih jadi Kapolri, tentu saja Komjen BG tetap untung karena cita-cita lamanya terwujud yaki ; jadi Kapolri ! Bagaimana dengan si Bandar Besar tadi ? Tentu saja kalah besar !
Tapi jangan kuatir ketika Komjen BG resmi jadi Kapolri, uang itu akan kembali lewat konsesi tertentu atas ijin dan perlindungan Kapolri di kamar gelap.
Seorang Komjen BG justru diuntungkan oleh situasi, baik gagal maupun berhasil jadi Kapolri. Enak bukan? Itulah gunanya pengalaman lapangan !
Masih ada alternatif sequen lain. Namun cukup ini dulu yang di sajikan biar anda tidak kaget, menangis, berteriak atau justru tertawa meringis.