Mohon tunggu...
Pebiola Tanjung
Pebiola Tanjung Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi saya itu memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh pengunaan teknologi dalam pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa

30 November 2024   23:10 Diperbarui: 1 Desember 2024   08:16 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengaruh Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar

Pendidikan merupakan proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi individu melalui pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang dibutuhkan dalam kehidupan. Pendidikan dapat berlangsung di berbagai tempat, seperti sekolah, keluarga, atau masyarakat, dan melibatkan interaksi antara pendidik dan peserta didik.


Tujuan utama pendidikan adalah untuk mempersiapkan individu agar dapat berfungsi secara efektif dalam masyarakat, baik secara intelektual, emosional, maupun sosial. Selain itu, pendidikan juga berperan dalam membentuk karakter, memperkuat kemampuan berpikir kritis, serta membimbing peserta didik untuk mencapai potensi maksimalnya.Artikel ini akan membahas dampak positif dan negatif penggunaan teknologi dalam pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa.

Dampak Positif :

1.Akses ke Sumber Belajar yang Luas


Teknologi memberikan siswa akses ke berbagai sumber belajar yang tidak terbatas, seperti e-book, video pembelajaran, artikel, dan situs edukasi. Hal ini membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar karena mereka dapat menemukan berbagai informasi yang relevan dan menarik sesuai dengan minat mereka.

2.Pembelajaran yang Menarik dan Interaktif


Penggunaan aplikasi dan media pembelajaran berbasis teknologi, seperti simulasi, game edukasi, dan video interaktif, membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak monoton. Ini dapat meningkatkan motivasi intrinsik siswa untuk belajar, karena mereka merasa lebih tertarik dan terlibat dalam proses pembelajaran.

3.Fleksibilitas dan Kemandirian


Dengan adanya teknologi, siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja. Pembelajaran daring atau e-learning memberikan kebebasan untuk mengatur waktu belajar sesuai dengan kebutuhan mereka, yang dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan kemandirian dalam belajar.

4.Personalisasi Pembelajaran


Teknologi memungkinkan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan masing-masing siswa. Dengan adanya perangkat lunak pendidikan yang adaptif, siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar mereka, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi untuk terus belajar.

5.Kolaborasi dan Komunikasi


Teknologi memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dengan teman-teman mereka melalui platform online, berbagi ide, dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas. Kolaborasi ini dapat meningkatkan rasa sosial siswa dan memperkuat motivasi belajar mereka melalui interaksi yang lebih aktif.

Dampak Negatif:

1.Distraksi dan Ketergantungan pada Perangkat


Penggunaan teknologi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan siswa lebih mudah terganggu oleh media sosial, game, atau aplikasi non-pendidikan lainnya. Hal ini bisa mengurangi fokus mereka dalam belajar dan menurunkan motivasi untuk menyelesaikan tugas akademik.

2.Kurangnya Interaksi Sosial Langsung


Terlalu bergantung pada pembelajaran online atau teknologi dapat mengurangi interaksi sosial langsung antara siswa dan guru atau antara siswa dengan teman-teman mereka. Interaksi sosial yang terbatas dapat mempengaruhi motivasi sosial dan emosi siswa, serta mengurangi semangat belajar mereka.

3.Kesenjangan Akses Teknologi


Tidak semua siswa memiliki akses yang setara terhadap teknologi yang memadai, seperti perangkat keras dan koneksi internet yang stabil. Kesenjangan ini dapat menyebabkan ketimpangan dalam motivasi dan pencapaian belajar antara siswa yang memiliki akses penuh dan mereka yang tidak.

4.Kehilangan Keterampilan Tradisional


Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat mengurangi keterampilan tradisional, seperti kemampuan menulis tangan, membaca buku fisik, atau berkomunikasi secara langsung. Kehilangan keterampilan ini dapat memengaruhi motivasi belajar siswa dalam jangka panjang, karena mereka menjadi terlalu bergantung pada teknologi.

5.Kesulitan dalam Memahami Materi


Beberapa siswa mungkin merasa kesulitan jika pembelajaran berbasis teknologi terlalu rumit atau tidak sesuai dengan gaya belajar mereka. Jika tidak ada dukungan yang cukup, mereka bisa kehilangan semangat atau merasa tertekan, yang berdampak buruk pada motivasi mereka.

Kesimpulan

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran memiliki dampak yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Dengan pendekatan yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi sebaiknya didukung oleh infrastruktur yang memadai dan strategi pembelajaran yang sesuai agar memberikan manfaat maksimal bagi siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun