Bela negara sejatinya merupakan kewajiban dari setiap masyarakat, tidak memandang latar belakang, usia, gender, dan lain-lain. Bela negara juga menjadi sikap yang dilakukan warga negara demi menjaga ketahanan dan keutuhan tanah airnya. Bela negara dapat dilakukan dalam berbagai macam bentuk dari pelaksanaan bela negara adalah dengan mengikuti pelatihan keamanan dan pertahanan, pelayanan wajib militer, mematuhi aturan membayar pajak, aktif dalam kegiatan aksi sosial dan kemanusiaan, serius dalam profesi yang ditekuni, berpartisipasi dalam organisasi-organisasi yang baik, dan mengamalkan nilai Pancasila. Tentu saja semua hal yang sudah disebutkan merupakan kegiatan yang dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat berbagai kalangan.
Dikutip dari salah satu portal berita DetikCom, menyebutkan bahwa persentase generasi muda yang mengetahui makna nasionalisme secara mendalam masih sangat sedikit, hanya ada sekitar 135 orang dengan jawaban yang memuaskan dari total 200 orang yang diwawancara mengenai nasionalisme. Ini menunjukan bahwa tingkat kesadaran generasi muda akan pentingnya cinta tanah air masih sangat rendah, maka dari itu salah satu cara dari pembinaan rasa nasionalisme ini adalah mengenalkan generasi muda akan kewajiban mereka berpartisipasi dalam bela negara.
Urgensi Generasi Muda dalam Berbagai Aspek Bela Negara
Generasi muda memainkan peran strategis dalam meningkatkan kesadaran bela negara khususnya di masa sekarang. Dalam upaya ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pendidikan dan pembelajaran memainkan peran sentral dalam membentuk kesadaran bela negara generasi muda. Mereka perlu diberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai bela negara, sejarah perjuangan bangsa dan pentingnya menjaga keutuhan negara. Kedua, pelatihan keterampilan bertahan hidup sangat penting, mengajarkan generasi muda bagaimana bertindak dalam situasi krisis atau jika terjadi bencana alam. Selain itu, kegiatan sosial dan kemanusiaan memungkinkan kaum muda untuk memimpin atau terlibat aktif dalam membantu masyarakat, seperti berpartisipasi dalam program penjangkauan atau penggalangan dana untuk korban bencana.
Perkembangan teknologi juga menawarkan peluang besar, karena anak muda dapat menggunakan platform digital untuk menyebarkan informasi tentang promosi negara, nilai-nilai Pancasila, serta hak dan kewajiban warga negara. Selain itu, pengembangan kepemimpinan dan organisasi di berbagai lembaga atau organisasi memungkinkan anak muda untuk memimpin inisiatif dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Akhirnya, menjadi teladan dalam kepedulian sosial memungkinkan generasi muda untuk memotivasi orang lain untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan bela negara dan membangun kesadaran kolektif. Dengan upaya bersama, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dalam memperkuat kesadaran bela negara di seluruh lapisan masyarakat Indonesia, memastikan Indonesia semakin kokoh dan teguh dalam menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang cerah.
Bentuk Upaya Generasi Muda dalam Berperan Membina Kesadaran Bela Negara Sebagai Pondasi Bangsa
Maka dari itu, generasi muda mempunyai peran yang sangat penting dalam membina kesadaran bela negara di tengah masyarakat. Generasi muda sebagai agen dan penyokong besar perubahan yang sudah seharusnya dapat membawa perubahan baru, menguatkan semangat cinta tanah air, dan menjalankan kewajiban terhadap negara. Beberapa hal yang membuat peran generasi muda ini sangat vital adalah generasi muda sebagai pihak yang sangat diharapkan dapat membawa inovasi dan kreativitas yang memungkinkan mereka menemukan solusi cerdas dalam mengatasi tantangan zaman di era yang semakin modern ini, pemanfaatan teknologi dan media sosial untuk menyebarkan informasi penting terkait bela negara, serta menjadi sasaran utama dalam program pendidikan dan penyuluhan bela negara. Â Mereka juga dapat terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, mengembangkan keterampilan bertahan hidup, membentuk kepemimpinan dan keorganisasian, serta menjadi teladan dalam kepedulian sosial. Generasi muda memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk aktif dalam membina kesadaran bela negara masyarakat, sehingga upaya bersama dari semua generasi akan memperkuat fondasi kebangsaan Indonesia di tengah dinamika global.
Dalam kesimpulannya, peran generasi muda dalam membina kesadaran bela negara masyarakat adalah sangat penting dan tak tergantikan. Mereka adalah tulang punggung dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan negara. Dengan kreativitas, inovasi, dan semangat kepemimpinan, generasi muda mampu menjadi agen perubahan yang membangun fondasi kebangsaan yang kokoh. Dengan demikian, semangat bela negara akan terus berkobar di setiap jengkal tanah air Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Alhudawi, U., Simatupang, E., & Rachman, F. (2021). Membangun Kesadaran Bela Negara Masyarakat Pedesaan Berbasis Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 5(2), 529. Https://Doi.Org/10.24912/Jmishumsen.V5i2.10156.2021
Kartini, A., & Anggraeni Dewi, D. (2021). Implementasi Pendidikan Pancasila Dalam Menumbuhkan Rasa Nasionalisme Generasi Muda Di Era Digital. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 9(2), 405--418. Https://Doi.Org/10.47668/Pkwu.V9i2.136
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H