Mohon tunggu...
pebi amalia hibdiah
pebi amalia hibdiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

🍂

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gangguan Belajar (Dislektual)

17 Desember 2022   11:00 Diperbarui: 17 Desember 2022   11:20 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama:Pebi Amalia Hibdiah

Nim: 2022A1H112

kelas :1C 

Cerita Seorang Sahabat Yang Memiliki Gangguan Belajar (Dislektual)

Pada saat saya duduk di bangku Sekolah Dasar , saya mempunyai seorang sahabat yang bernama Dini , saya dan dini sudah berteman sejak kecil , selain berteman di sekolah kami juga berteman dirumah ,di rumah Dini trkenal dengan sosok anak yang rajin membantu orang tuanya bekarja di sawah dan di kebun bahkan di sekolah juga iya membantu bibiknya untuk berjualan dikarnakan Dini berasal dari kluarga yang kurang mampu untuk itu lah Dini membantu bibiknya untuk berjualn di sekolah supaya iya bisa mendapatakan uang jajan di sekolah . Pada saat itu iya juga mengalami kesulitan dalam belajar iya itu dalm hal membaca dan berhitung , Dini sangat sulit sekali mengingat huruf dan angka iya hanya mengingakt hutuf yg biasa iya dengar saja seperti A,I,U,E,O saja  dan hanya bisa berhutung dari 1 sampi 10 saja semntara selebihnya dia masih sering lupa - lupa ingat, mungkin itu di sebabkan karna iya kurang memiliki waktu untuk belajar karna sepulngnya dia sekolah dia harus membntu orang tuanya bekerja di kebun dan di sawah semtara di sekolah di saat jam keluar main dia membantu bibiknya untuk berjualna untuk itu lah iya kurang memiliki waktu untuk belajar . meskipun begitu iya tidak  pernah mengeluh dengan keadaanya iya menjadi seorang anak yg rajin sekolah . 

seiring berjalnya waktu kami pun sudah lulus di bangku sekolah dasar , dan kami pun berpisah kami memilih sekolah SMP yg berbeda bahkan Dini juga sudah tidak tinggal satu kampung dengan saya juga Dini tinggal bersama bibik nya , dah sudah jarang ke kampung kami lagi . tapi setalh lukus SMP kami di pertemukan lagi di bangku SMA kami memilih sekolah yang sama dan bersama lagi , pada saat itu saya sedikut trkejut dan merasa senang karnah perubahn yang trjadi pada temen saya karna Diniyang dulunya memiliki banyak gangguan  dalam belajar sekarang sudah menjadi anak  yang pintar , bahkan iya bercerita pada saat iya kelas 2 dan 3 SMP iya pernah mendapatkan juara di kelas di sekolahnya .

Dari kisah ini kita bisa mengambil sedikit pelajaran bahwa semua orang bisa berubahn menjadi lebih baik meskipun harus melewati banyak halangan dan rintangan , yang trpenting kita memiliki niat yang baik dan mau brsunggung sunggung untuk berubahn menjadi lebih baik .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun